Konsep Pemahaman Teknologi Blockchain

alfarisi (64)in #blockchain • 6 years ago

Teknologi Blockchain terlahir sebagai respon atas kekhawatiran dari banyak pihak terhadap sistem kerja dari software ini yang terdesentralsasi. Teknologi Blockchain pula yang mendasari dari lahirnya Bitcoin sebagai mata uang virtual yang kini sudah teramat dikenal banyak orang. Bahkan kini sudah menjadi salah satu mata uang vitual yang memiliki nilai tertinggi dari mata uang lainnya. Kelebihan dari Blockchain ini patut untuk kita ketahui yaitu tidak bergantungnya kepada server terpusat yang mana jauh lebih efektif dan dapat terhindar dari resiko downtime.

Didalam dunia perindustrian berlian, terdapat sekitar 1 juta batu berharga yang di digitalkan untuk mencegah penipuan. Tiap berlian memiliki ciri-ciri khusus yang akan merujuk pada asal dan sejarahnya, mulai dari ketika berlian itu ditambang hingga berkhir di toko berlian. Semua hal ini bisa terjadi berkat adanya bantuan teknologi blockchain.

(Dr. Catherine Mulligan) Blockchain adalah cara baru untuk menyimpan dan mencatat transaksi. Sebenarnya sangat mirip dengan tempat penyimpanan data jaman dahulu, namun blok-blok ini dihubungkan secara kriptografi untuk memastikan bahwa datanya tidak bisa diubah.

Teknologi Blockchain dibuat pada tahun 2008 untuk menciptakan sebuah mata uang digital.

(Simon Taylor) Contoh yang paling dikenal orang dari Blockchain mungkin adalah Bitcoin yang digunakan sebagai mata uang digital. Namun masyarkat sudah mulai semakin sering menggunakan Blockchain untuk mencatat wasiat terakhir mereka, atau untuk memastikan bahwa berlian yang mereka punya sah keberadannya, atau untuk berbagi data.

Tiap blok yang ada didalam blockchain terdiri dari kode-kode komputer yang mengandung informasi, seperti:

Surat kontrak,
Sertifikat,
Akta kepemilikan brankas,
dan bukti transaksi perbankan.

Setiap blok yang mengandung informasi di dalam database komputer ini saling terhubung dengan blok yang lain melalui sebuah bentuk tanda tangan digital. Contoh kecil, ketika kita mengirimkan uang ke kerabat, mungkin prosesnya bisa memakan waktu 3-5 hari untuk memindahkan uangnya. Hal ini terjadi karena kita harus benar-benar yakin kemanakah uang kita sedang bergerak. Teknologi yang ada pada jaman dahulu belum memungkinkan kita untuk mengirimkan uang secara cepat dan murah. Namun dengan teknologi ini, pengiriman uang menjadi jauh lebih cepat dan murah, dan juga lebih aman karena bank harus menandatanganinya secara digital dan mereka akan punya semua alur transaksi yang pernah terjadi.

Ketika sebuah informasi ditambahkan, panjangnya rantai blok dan kompleksitas blockchain ini juga semakin bertambah besar. Dan database komputer pun semakin besar seiring bertambah banyaknya orang-orang yang menggunakannya. Tetapi ketika seseorang melakukan perubahan data yang tidak terotorisasi, semua orang yang tergabung dapat melihat dimana kasus ini terjadi, mereka dapat memutuskan apakah perubahan ini memang valid atau tidak.

operations-extranet.mckinsey.com

Sebagai contoh antara A dan B, dimana si A sepakat untuk membeli rumah si B seharga 1.000 poundsterling. Daripada harus menyewa pengacara, mungkin si A dapat memasukkan perjanjian ini kedalam Blockchain. Kontrak pembelian di antara keduaya akan terekam pada tanggal dimana kedua dari mereka telah setuju untuk membeli dan menjual rumah tersebut. Blockchain akan membawa kita ke sebuah buku besar yang bersifat transparan, sehingga semua orang bisa melihat bahwa saat itu antara si A dan B telah setujua dalam pembelian dan penjualan rumah tersebut.

Semua orang dapat memiliki replika yang sama persis dari buku besar terdisribusi ini. Tempat penyimpanan data dan asset ini dibagikan melalui berbagai situs berbeda. Meskipun tidak ada satu hal pun yang tidak rentan dengan serangan cyber, sangatlah sulit bagi siapapun untuk meretas blockchain. “Katakanlah kita memiliki buku besar yang terdistribusi dan dioperasikan oleh ribuan computer. Kita sudah memasukkan sebuah perjanjian disana dan kini ada orang yang ingin masuk dan mengubah data tersebut. Untuk melakukannya, orang itu bias dengan mudah meretas komuputer kita.” Tentu orang tersebut harus bias meretas computer lainnta disaat bersamaan dan mengganti data mereka dengan cara sama persis dengan yang dilakukannya di computer kita.

Teknologi ini juga dapat membantu para petani yang bekerja dalam skala kecil. Contohnya, dengan cara mendaftarkan ketersediaan produk mereka didalam blockchain. Hal ini bisa memungkinkan untuk menciptakan skala ekonomi, dan menjamin rantai pasokan untuk pelanggan skala besar. Dalam ruang lingkup pemerintahan, sudah ada beberapa aplikasi baru yang berpotensi untuk digunakan didalam buku besar yang terdistribusi ini. Aplikasi-aplikasi ini dapat merevolusi cara kerja pemerintah dan layanan publok yang ada saat ini.

Dengan adanya teknologi blockchain saat ini, saya percaya bahwa teknologi ini akan memiliki dampak yang besar pada cara kerja kita selama berada didalam ruang lingkup masyarakat, pemerintahan, dan cara kita bersosialisasi. Dan tidak hanya dari bentuk transaksi ekonomi yang akan berubah, tetapi juga kehidupan sehari-hari kita. Saya juga merasakan bahwa perkembangan teknologi Blockchain ini setidaknya sama pentingnya dengan perkembangan internet. Jika internet membuat kita bisa berkomunikasi secara instan lewat dunia digital, maka Blockchain akan membuat kita bisa berbagi aset, memindahkan data dan mengamankan semua aset secara instan lewat dunia digital.

Hal ini sangatlah penting dan berguna untuk seluruh bentuk layanan financial, properti atau akta kepemilikan, yang tentunya akan berdampak besar pada perekonomian kita.