Source

Argentina merupakan salah satu negara yang terdepan dalam teknologi blockchain. Bahkan di negara ini bitcoin dimanfaatkan sebagai investasi untuk mempertahankan pendapatan para penduduknya di tengah-tengah inflasi. Menurut para ahli, start-up fintech berbasis teknologi blockchain merupakan salah satu kunci yang menentukan masa depan perekonomian Argentina.

Berikut adalah 3 perusahaan blockchain terbaik di Argentina yang perlu kamu ketahui. Yuk scroll ke bawah.

1. Ripio

Ripio adalah startup yang bergerak di bidang digital payment untuk mempermudah akses finansial di Argentina. Perusahaan ini menawarkan jasa desentralisasi yang bisa menggantikan bank-bank yang tersentralisasi. Ripio juga menawarkan jasa mengirim dan menerima uang fiat, penukaran bitcoin dan ethereum menjadi uang fiat dan berpartner dengan perusahaan online payment lainnya seperti Mercado Pago.

2. Uala

Berbeda dengan Ripio yang memiliki sistem finansial yang jauh berbeda dengan bank, Uala adalah star-up mobile banking dengan konsep seperti bank yang bekerja dengan teknologi blockchain. Aplikasinya sendiri sudah dirilis sejak Oktober 2017 lalu.

Uala didirikan oleh Pierpaolo Barbieri yang merupakan seorang ekonom yang memiliki banyak saham di berbagai bank swasta di Argentina. Jadi, tidak heran jika ia kemudian mendirikan perusahaan dengan konsep yang mirip dengan bank pada umumnya.

3. Increase

Increase merupakan start-up blockchain yang didirikan pada awal 2014. Perusahaan ini menawarkan kelebihan yang cukup unik, yakni memungkinkan para pemilik bisnis untuk mengontrol pemasukan mereka. Platform IncreaseCard yang dimilikinya bisa memperlihatkan cash flow dan informasi tentang sumber income.

Selain itu, kita juga bisa mengetahui jumlah uang yang didepositkan di akun bisnis kita di bank setiap harinya dan mengatur akun yang kita gunakan untuk membayar pajak atau tagihan-tagihan lainnya. Keren juga ya.

Nah, itulah 3 perusahaan blockchain terbaik di Argentina. Saat ini perusahaan-perusahaan itu mulai mengembangkan sayapnya di negara-negara Amerika Latin lainnya. Bahkan menurut Sebastian Serano, CEO Ripio, perusahaan-perusahaan blockchain memiliki potensi yang cukup bagus di negara-negara berkembang.

Hmm... mungkinkah muncul perusahaan fintech berbasis blockchain di Indonesia dalam waktu dekat ini? Atau sebenarnya memang sudah ada? Bagaimana menurut kamu?

Jangan Lupa Bahagia