Monumen Pompa Angguk

Cepu merupakan sebuah kecamatan yang masuk didalam kawasan Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Di sana banyak terdapat sumur-sumur minyak bekas peninggalan belanda yang hingga saat ini masih aktif berproduksi.

Ini merupakan salah satu alasan mengapa masyarakat menyebut cepu sebagai kota minyak. Pemerintah Indonesia sendiri menjadikan cepu sebagai tempat pelatihan industri migas. Melalui Kementrian Energi & Sumber Daya Mineral, pemerintah membangun pusat pelatihan migas yang dilengkapi fasilitas untuk sertifikasi.

Tidak heran banyak pekerja maupun pelajar yang datang dan pergi ke cepu. Cepu lebih ramai penduduknya dibandingkan ibu kotanya sendiri yaitu Blora. Banyak perusahaan yang menitipkan para pekerja untuk dilatih dicepu. Selain diberi ilmu pengetahuan dan skill, di pusat pelatihan juga dilatih kedisiplinan dan etika.

Sepandai apa pun dia, sehebat apa pun skillnya, tidak dapat diterima bekerja diperusahaan bila etikanya buruk. Karena bekerja di industri bukan hanya berhadapan dengan teknologi maupun peralatan-peralatan mekanik. Tapi juga berhadapan dengan manusia. Apa lagi menyangkut dengan etika pekerja terhadap pimpinanya.

Cepu juga memiliki banyak monumen-monumen yang berkaitan dengan industri migas. Salah satunya adalah pompa angguk. Pompa ini digunakan untuk menarik minyak mentah dari perut bumi.