Kondisi Sosial, Ekonomi, dan Budaya Masyarakat

a. Kondisi Sosial
Kondisi sosial masyarakat Gampong Blang Pie dalam tatanan internal desa cukup baik yang mana rasa persaudaraan dan silaturahmi antar warga selalu terjaga. Hal ini dibuktikan dengan rasa toleransi antar warga yang cukup tinggi, misalnya gotong royong yang dilaksanakan setiap jum’at oleh masyrakat gampong, resepsi perkawinan dan tempat musibah yang mana masyarakat tetap meramaikan acara tersebut tanpa ada pemihakan kepada kerabat
b. Kondisi Ekonomi.
Kondisi perekonomian masyarakat Gampong Blang Pie Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara saat ini tergolong masih relatif lemah dimana sebagian besar masyarakat hidup masih miskin dan bekerja sebagai buruh perkebunan, walaupun banyak juga yang sudah mapan terutama yang memilki kebun sendiri, baik kebun karet, sawit, rambutan dan lain-lain.
Mayoritas warga Gampong Blang Pie berprofesi sebagai petani/pekebun, dan banyak juga yang bekerja untuk kebun orang, hanya 4 orang warga Gampong Blang Pie yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil. Untuk menggerakkan roda perekonomian warga, di Gampong Blang Pie terdapat sebuah Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) yang diberi nama “Sare Jaya“ yang mengelola hasil bumi.
c. Budaya Masyarakat
Nilai-nilai kearifan lokal dan budaya masyarakat di Gampong Blang Pie dirasakan saat ini masih tergolong sangat kuat, misalnya budaya gotong-royong, rasa senasib seperjuangan, tata krama berbicara serta norma-norma yang melekat dalam masyarakat antaranya dapat dilihat adanya ritual-ritual rutin misalnya kenduri dan lain lain. Budaya lain yang dirasakan di dalam desa yang masih kuat adalah budaya gotong royong antar warga desa atau dusun. Walau juga terkadang dirasakan nilai-nilai budaya luhur (adat-istiadat) ada juga yang luntur, misalnya dalam resepsi perkawinan dan tradisi sunatan yang sudah dihiasi dengan hiburan musik yang terkadang tidak Islami dan juga tradisi hidangan model prancis dalam pesta perkawinan.