Kita Adalah Steemians Yang Telah Berada Dalam Perkembangan Blockchain

Lama sudah saya tidak membuat Postingan Setelah melalui masa karantina, dan hijrah ke sebuah tempat dalam mencari rezeki, semoga sahabat steemians semuanya sehat sehat saja dan terus bisa eksis serta berkarya di dunia steemit ini. Mencoba membuka beberapa berita trend dan hot di tag Indonesia dan Tag Aceh khususnya adalah kebiasan saya mencari beberapa konten menarik untuk bisa di baca dan juga memberi sedikit hadiah nilai upvote untuk konten yang memang menurut saya layak mendapatkannya.

Berbicara tentang konten, semua memiliki kapasitas yang beda beda, ada yang bagus, ada yang pas pasan bahkan memang konten asal asalan untuk memburu reward, dan ini semua adalah usaha, usaha untuk membuat konten agar mendatangkan nilai reward pada post yang sudah kita posting. Walau kita percaya bahwa USAHA TIDAK AKAN MENGKHIANATI HASIL ini adalah sebuah proses lambat atau cepat akan membuahkan hasil kerja dari setiap usaha yang telah kita lakukan.

Sebagai manusia kita kerap dihadapkan dengan masalah atau tantangan lainnya, agar kita bisa terus membenah diri dan membentuk jadi pribadi yang terbiasa berusaha, bekerja keras dan tidak manja apalagi mengandalkan orang lain yang jadi penurut, laksana budak tunduk pada majikan. Walau kita berada dalam ekosistem kemanusiaan tapi kita selalu dituntut untuk berusaha jauh lebih keras agar kita paham bahwa hidup itu tidak semudah yang anak mama bayangkan.

Steem telah mengubah para penggunanya dari yang bukan blogger menjadi penulis dan para creator dengan berbagai konten untuk mendapatkan reward berupa uang virtual, dalam hal ini beberapa sisi rasa toleransi di Steemit sudah mulai menipis, mungkin karena berbeda group sehingga tidak lagi memiliki rasa toleransi yang tinggi dalam ekosistem kemanusian di Steemit ini. Steem telah membuai pengguna dengan REWARD yang menjadikan kita harus menghadapi berbagai pola pikir yang tak seragam, bahkan sebab ini kawan bisa menjadi lawan, entah mengapa demikian? sehingga tidak bisa lagi memberikan perpaduan pikiran untuk menciptakan sebuah gagasan dalam mengembangkan ssteemit di negeri ini, atau kita hanya belum beruntung di segment ini?

Tetapi tidak juga demikian, Kita juga harus Ingat bahwa jika matahari masih terbit di pagi hari, itu artinya kita masih memiliki harapan. Dan kita juga harus Ingat bahwa setidaknya kita masih kekenyangan di antara banyak orang kelaparan di luar sana. Steemit bukanlah milik satu kelompok tapi milik semua steemians yang ingin berkarya, jika mereka berdiri dengan kelompoknya dan menganggap kelompok lain adalah musuh? sungguh steemit bukanlah tempat untuk mereka para Penatap bengis. Steemit adalah Komunitas besar di dunia yang terdesantralisasi dalam jaringan Blockchain, terhubung dan terus terhubung dalam rantai Steem, dan kita adalah satu steemians yang mengharapakan tanpa ada perbedaan kelompok.

All Image Source pixabay