'Istiqomah' pada Nol Koma, sebuah fenomena para steemians...

Hai Sahabat Steemit, senang bisa menulis dan berinteraksi di blog steemit ini.
Malam ini saya ingin sedikit menulis tentang sebuah fenomena di kalangan para steemian yang saya dan mungkin teman-teman juga rasakan.

Kalimat istiqomah kerap kita dengar dalam istilah kegiatan khusunya pada pekara-pekara ibadah, para ulama mendefinisikan kata istiqomah yang berarti 'Konsisten dalam melakukan kebaikan, teguh dalam menjalankan perintah-Nya dan mejauhi larangan, tidak akan tergoyahkan oleh berbagai macam rintangan dalam mendapatkan ridho Allah Ta’ala.

Dalam tulisan sederhana ini saya meminjam istilah istiqomah bukan untuk membahas seputar Din atau Dinul islam, saya hanya menganalogikan kalimat tersebut untuk menggambarkan konsistensi para anggota steemit.com terhadap sebuah penghargaan kecil yang diterima dari konten yang dipost di blog steemit.

'Istiqomah' pada Nol koma yang saya maksud disini adalah suatu bentuk keprihatinan dan kekawatiran, baik itu untuk saya pribadi maupun terhadap beberapa sahabat steemian lain yang saban hari membuat tulisan tapi penghargaan yang didapat masih rata-rata bernilai nol koma namun tetap konsisten memproduksi konten, bahkan tidak jarang sebagian mereka melakukan observasi lapangan guna melengkapi objek tulisan yang akan dimuat.

Tapi apa yang hendak di kata, sejak naskah dipostkan ke blog steemit, pada menit-menit awal di hari pertama ada satu dua anggota melakukan Upvote di tulisan kita, begitu juga pada hari kedua, ketiga hingga hari ke tujuh usia post hanya memperoleh 10 sampai 15 Upvote dengan potential payout yang sangat kecil berkisar antara $ 0,08 atau paling besar $ 0,8. Barangkali untuk sebuah post yang 'berisi sampah' itu terlihat sangat wajar, namun bila sebuah konten bagus dan informatif itu terlihat sangat menyedihkan.

Bila kondisi yang sama tetap terus berlangsung lama, maka tidak mustahil akan ada sebagian anggota yang pergi meninggalkan steemit.com karena merasa sistem penghargaan yang diberikan tidak adil. konten yang lebih bagus terkadang menjadi sia-sia ketika mereka terabai dari sebuah penghargaan dan perhatian komunitas nya. saya mengetahui ada beberapa orang teman yang tidak begitu bersemangat bermain steemit karna alasan-alasan tersebut.

Saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam meningkatkan nilai postingan antara 'ikan kecil dan bersama ikan besar' adalah kondisi ideal yang sejatinya berlaku dalam sebuah komunitas, para pemilik akun kuat mendelegasikan sedikit kekuasaan (SP)nya kepada akun berpangkat lemah namun potensial menjadi sebuah strategi penting untuk saling membantu dalam membangun komunitas baik lewat Upvote atau Resteem yang diberikan para pemilik kekuasaan besar.

bukan justru sebaliknya menjadi 'ikan hiu yang ganas memangsa' bagi habitat para ikan. jadilah sejatinya ikan lumba-lumba yang menghibur dan suka menolong, hal itu juga mesti berlaku bagi sesama ikan-ikan kecil "bukankah kawanan ikan teri tidak meninggalkan temannya sendiri dalam sebuah misi migrasi? Tulisan ini hanyalah opini para 'ikan teri' yang belum cukup mengerti tentang semua ini, bukankah saling berbagi itu lebih berarti?

Hormat kami 'kawanan ikan teri'