Tradisi Ranub Gaca Malam Berinai Pengantin Aceh

in #culture6 years ago (edited)

Seminggu sebelum pesta pernikahan digelar, dara baro (pengantin perempuan) di Aceh harus menjalani prosesi adat ranub gaca, yakni malam berinai, menghias tangan dan kaki dengan inai.

Upacara ini dilaksanakan oleh pihak keluarga linto baro (pengantin pria). Keluarga mempelai pria akan datang ke rumah mempelai wanita membawa sirih adat dan makanan dalam talam yang tertutup dengan tudung saji, yang dibalut dengan kain warna warni.

Masing-masing talam berisi ranub (sirih) yang terdiri dari tiga macam, yakni: talam pertama berisi ranub pate, yaitu sirih yang dibalut dengan daun pisang yang sudah dilayukan dengan api.

Yang kedua, ranub meususon yaitu sirih yang dirangkai dan disusun dalam bentuk tertentu, biasanya berbentuk piramid yang dicucukkan dengan cengkeh. Kemudian talam yang ketiga berisi ranub meuikat biasa, yakni daun sirih yang disatukan dalam jumlah tertentu dan diikat dalam beberapa ikatan sesuai dengan jumlah yang muat dalam talam.
darabacoberinai.jpg
Dara baro dihiasi inai sebelum pesta pernikahan sumber

Dalam talam berisi sirih tersebut juga diletakkan pinang yang sudah dikupas kulitnya, kemudian dilingkari sirih berikat tadi. Di tengah-tengahnya ditegakkan ranub pate dan di sekelilingnya diisi dengan ranub meususon. Namun dewasa ini hiasan sirih ini sudah dibuat aneka bentuk, ada yang berbentuk meukutop (kopiah khas Aceh), berbentuk merpati, hiasan bunga dan lain sebagainya.

Banyaknya sirih yang dimasukkan dalam talam disesuaikan sehingga mudah ditutup dengan tudungnya. Sementara talam lainnya diisi dengan berbagai jenis makanan, biasanya minimal tiga jenis buah-buahan. Lalu diisi dengan on gaca (daun inai/daun pacar).

Selain itu juga dibawa beras untuk bahan makanan rombongan dari rumah mempelai pria pada hari kenduri walimah nanti. Serta kadang kala juga diserahkan sejumlah uang untuk lauk-pauk.

Rombongan intan gaca atau ranub gaca ini biasanya terdiri dari: seulangke, geuchik, teungku sagoe, dan beberapa orang untuk pembawa talam dan beras. Sedangkan uang dipegang geuchik atau teungku sagoe, karena dia nanti yang akan menyerahkannya ke keluarga mempelai perempuan.

Biasanya, saat itu jika ada kaoi (nazar) dari pengantin perempuan dan pengantin pria, masing-masing pihak memberitahukan untuk ditunaikan bersama. Biasanya pada hari ranub gaca ini keluarga dekat dari orang tua pasangan pengantin ini sudah datang ke rumah mempelai perempuan untuk memantu prosesi berinai tersebut.
inai.jpg
Tangan dengan hiasan hena, cara berinai yang praktis di zaman sekarang sumber

Empat hari sebelum pesta digelar, selama tiga malam berturut-turut dilangsungkan malam boh gaca (berinai). Malam pertama dinamai malam gaca phon, pada malam pertama ini si gadis dan on gaca (daun inai/daun pacar) dipeusijuek (tepung tawar) dan didoakan oleh keluarga dan tokoh masyarakat.

Setelah prosesi tepung tawar baru dimulai prosesi peh on gaca, yakni menggiling daun inan/pacar hinggai halus untuk dihias di tangan dan kaki pengantin perempuan. pada malam kedua dan ketiga juga demikian.

Malam berinai dilaksanakan di tengah-tengah suasana meriah yang dikunjungi oleh sanak keluarganya, tetangga, dan rekan sahabat. Untuk menyemarakkannya diadakan juga pertunjungan seni di halaman rumah. Tapi tamu-tamu yang hadir pada malam berinai ini khusus perempuan saja, mereka membawa beras sepiring dan sejumlah uang. Bawaan mereka ini disebut seuneumah.

Beras diterima oleh pihak tuan rumah, sementara uang diberikan kepada pengantin yang akan dihiasi inai ketika mereka bersalaman. Bawaan beras dan uang seuneumah tersebut merupakan wujud gotong royong orang sekampung dalam membantu prosesi adat hingga ke pesta pernikahan digelar.

Tahap selanjutnya, yakni pada hari keempat adalah hari pesta digelar, hari dimana keluarga mempelai perempuan menununggu pihak mempelai pria menggantai pengantin pria ke rumah mereka. Ini dinamai intat linto. Tentang intat linto akan dibahas dalam tulisan selanjutnya.

Sort:  

Mantap that, na hawa lom is... hahaha

ha ha ha ha geupeugah lam syariah jeut 4 go, inan kiban na rencana lom @abuarkan?

Congratulations You Got Upvote
& Your Content Also Will Got Curation From

  • Community Coalition
IndonesiaPhillipinesArab
@sevenfingers@steemph.antipolo@arabsteem

You received an upvote as your post was selected by the Community Support Coalition, courtesy of @sevenfingers

@arabsteem @sevenfingers @steemph.antipolo

Tatto tradisional Aceh, khusus untuk pengantin wanita. Gak kebayang kalau yang pria juga di kasih inai aduen @isnorman

gawat meunyoe linto pakek gaca, nyan linto nyang melambai sang he ha ha

Hahahhahahaha
Anco generasi

Coin Marketplace

STEEM 0.27
TRX 0.13
JST 0.032
BTC 62423.21
ETH 2897.82
USDT 1.00
SBD 3.56