Adat Dan Budaya Pesta Pernikahan Aceh Membuat Baper Para Pemuda

Terasa sedikit kagum keseharian saya dengan keluarga MUQ Pidie diselama perjalanan kurang lebih 48 jam bersamanya, saya dengan beserta staf kerja MUQ Pidie mengunjungi acara walimatul ursy anak direktur di Aceh timur.

Saya menalarkan sedikit pembahasan dari pernikahan, adat, dan budaya aceh. Bukanlah menceritakan pengalaman perjalanan kesana, tetapi memberi referensi materi dari pengalaman dan pengetahuan saya secara ringkas.

Walimatul ursy diungkapkan dalam bahasa arab merupakan hal yang sunnah yang dikerjakan bagi keluarga pasangan pengantin baru melakukan pesta untuk merayakannya sebagai tanda pemberitahuan telah menikah kepada sanak saudara dan masyarakat sekitar.

Pesta pernikahan dalam bahasa modern gaul masa kini ialah Wedding Party yang familiar dilakukan sebagai adat budaya diseluruh dunia. Pesta ini turut mengundang siapa saja pada pihak keluarga yang membuat acara pastinya ada persiapan makanan dan minuman untuk pengunjung ke keberkatan pernikahan.

Adat dan budaya dibeberapa daerah sangat berbeda dari khas nenek moyang atau endatu dahulu, beda lagi dari terminologi definisi sesuai syariat islam. Masyarakat aceh, jika melakukan pesta pernikahan diberi hias pakaian adat diberi nama pada pihak laki-laki ialah linto baro, dan pada perempuan dara baro. ini suatu ciri khas kerap disapa pada setiap masyarakat kepada pasutri baru.

Nah, pada saat hari pesta pernikahan bak seorang raja dan ratu dimuliakan pada waktu yang susah dilupakan pada si linto baro dan dara baro. Pesta pernikahan sesuai jumlah mahar mas atau dalam bentuk uang untuk memeriahkan walimah ke peserta pengunjung, jadi bagi jombloers tunggu apa lagi, jangan menunda-nunda lagi, harga emas semakin meningkat pertahun bukan menurun.
Salam persatuan joblowers.. Hhhhhh 🙏