Bahu Jalan: Bukan Jalur Utama, Tapi Penting untuk Keadaan Darurat
Bahu jalan adalah bagian tepi jalan yang punya fungsi penting, meskipun bukan untuk lalu lintas utama. Lebarnya minimal 2.5 meter hingga 3.5 meter, dirancang untuk mengakomodasi situasi-situasi tertentu, seperti:
1. Tempat berhenti darurat: Kendaraan yang mogok atau mengalami masalah teknis bisa memanfaatkan bahu jalan untuk minggir sejenak. Ini penting dilakukan agar tidak menghalangi laju kendaraan lain di jalur utama.
2. Jalur kendaraan darurat: Ambulans, pemadam kebakaran, dan mobil patroli kepolisian diprioritaskan untuk menggunakan bahu jalan kala terjebak macet dalam situasi darurat. Hal ini agar mereka bisa cepat mel meluncur ke lokasi yang membutuhkan pertolongan.
Jangan Gunakan Bahu Jalan Sembarangan
Meskipun bahu jalan berfungsi sebagai ruang tambahan, ada aturan yang harus dipatuhi pengguna jalan. Ingat, bahu jalan bukan:
1 Jalur untuk mendahului kendaraan lain: Ini tindakan yang berbahaya dan bisa menyebabkan kecelakaan.
2. Tempat parkir: Parkir di bahu jalan mengganggu laju kendaraan lain, terlebih kendaraan darurat.
Bahu Jalan untuk Keselamatan Bersama
Memahami fungsi dan aturan bahu jalan membuat kita semakin sadar pentingnya berperilaku disiplin di jalan raya. Dengan menjaga kelancaran bahu jalan, kita membantu kendaraan darurat menjalankan fungsinya secara optimal. Selain itu, ketika kendaraan kita mogok, kita pun bisa memanfaatkan bahu jalan dengan aman.
@rahmadi
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.