Kemenangan yang Kembali 'Dirampok' dari AC Milan

Nasib tragis kembali dialami AC Milan pasca hasil seri yang diraihnya saat laga melawan Fiorentina di pekan ke 24 Serie A Italia. Pasalnya kemenangan yang sudah di depan mata harus buyar karena ketidakjelian wasit dalam mengambil keputusan. Pada bulan Februari 2020, ini merupakan kejadian kedua AC Milan mengalami hal yang sama karena VAR dan keputusan wasit. Dua pekan lalu AC Milan juga mengalami saat semifinal Piala Coppa Italia melawan Juventus. Kemenangan yang sudah di depan mata juga harus berakhir imbang pasca wasit menunjukkan titik penalti.

AC Milan mengawali pertandingan melawan Fiorentina dengan kepercayaan tinggi. Sepanjang pertandingan AC Milan dapat menguasai pertandingan. Malah di menit 33 Zlatan Ibrahimovic berhasil mencetak gol. Tetapi kegembiraan punggawa AC Milan hanya sementara pasca wasit menganulir gol tersebut. Di sini terjadi kontroversional karena wasit menilai Ibrahimovic sudah terlebih dahulu handball sebelum mencetak gol. Ini menjadi pro-kontra karena dari tayangan ulang dapat dilihat bahwa bola terlebih dahulu mengenai tangan salah satu pemain Fiorentina. Dan rentang gol dengan handball Ibrahimovic juga terjadi sangat jauh.

Tapi AC Milan tidak patah semangat, pada babak kedua AC Milan kembali unggul melalui gol Ante Rebic. pada menit 56. Tapi kejadian kontroversional kembali terjadi menjelang pertandingan berakhir. Tepatnya pada menit ke 85. Wasit meniup peluit tanda penalti saat Patrick Cutrone dijatuhkan oleh Alessio Romagnoli. Akhirnya Erick Pulgar dapat menyampaikan kedudukan melalui titik putih. Dalam tanyangan ulang, tekel Alessio Romagnoli kepada Patrick Cutrone terlihat bersih mengenai bola. Sehingga AC Milan kembali "dirampok" kemenangannya oleh kepemimpinan wasit. 

Shared On DLIKE

---