LESU

in #eateem6 years ago (edited)


source
Sendi-sendi ini terasa lesu betul hari ini, sekujur tubuh lemah tak terperi, menulispun seakan tak berminat, lesu yang ku rasa selesu penduduk yang ditinggal pergi warganya ke Banda Aceh untuk melihat perhelatan besar yang sedang berlangsunh di sana yaitu PKA, disini tak terlihat orang lalu lalang seperti hari-hari biasanya, dan saya memilih bertapa disini, ini tidak biasa bagi saya, karena biasanya setiap hari Jumat saya menancap gas menuju kampung halaman, menegok anak istri. Tapi hari ini saya di sini lesu selesu suasana yang ada.

Lesu, otot-otot seakan enggan kugerakkan, enggan kuajak keluar untuk sekedar minum segelas kopi, tapi kupaksakan diri untuk keluar, dan betul saja warung yang biasa kukunjungi lumayan ramai tapi tidak dengan malam ini, warung inipun lesu, entah tertular lesu ku pada warung ini, tapi saya tidak mau menjadi sebagai penyebab lesunya warung ini.

Bukan hanya otot dan sensiku yang lesu, alam pikiranku pun ikut lesu, tak mampu kuberpikir lebih kuat untuk sebuah soal yang sederahana saja, apalagi memikirkan bagaimana menyukseskan Peukateun Kebudayaan Aceh yang sedang dilaksanakan, biarkan saja orang lain yang memikirkan, saya tidak sanggup.

Ingin rasanya kudatangi pijat refleksi untuk memugarkan sekujur tubuh yang lesu, tapi untuk daerah ini tidak ada pijatbkebugaran sebagaimana dikota kalian yang bertebaran dimana-mana, kucoba menghilangkan lesu ini dengan segelas original advokado, sudah setengah gelas juice itu ku habiskan, namun badan ini masih belum menunjukkan tanda-tanda kebugaran.



Apakah lesu ini akibat saya menyalahi sebuah kebiasaan, seperti yang saya sebut tadi, saban jumat saya tetap meluncur ke kampung untuk berkumpul dengan keluarga, namun pada minggu ini sekali saja kucoba untuk tetal bertahan di sini, bisa jadi ini sebab saya menyalahi kebiasaan iti, sehingga seluruh anggota badan berontak, menerima diri masih dengan cuaca yang sama dan suasana yang berbeda, bukankah seharusnya suasananya pun sama, tidak, suasana di sini berbeda bila jumat malam dan sabtu minggu, kita bisa main badminton atau bola kaki dijalanan, suasananya sepi, kebanyakan warga terutama para abdi negara selalu meninggalkan kota ini bila sabtu minggu, dan keadaan itu sudah lumrah.

Di sini saya duduk sendiri, siapa yang tidak lesu dengan kondisi seperti ini, dalam warung ini hanya ada lima orang, itu sudah termasuk dua orang pekerja yang ada di sini, bisa gak kalian bayangkan bila kondisi ini kalian yang mengalaminya, saya kira kalian pun akan sama lesunya seperti yang saya rasakan. Ingin rasanya saya segera bertolak ke Banda Aceh untuk bisa merasakan dan menularkan diri dari kemeriahan yang sedang berlangsung di sana. Biar lesu ini bisa saya bagikan pada seluruh penduduk kota, dan saya yakin mereka tidak akan lesu dengan leau saya yang saya bagi ratakan pada seluruh penduduk kota, hanya sedikit menurunkan semangat saja dan itu perlu, biar penduduk kota tidak terlalu agresif.

Rasanya juice original advokado tidak memadai untuk menghilangkan lesu ini, perlu kupesan segelas kopi arabika lagi, biar kelihatan ada teman yang menemaniku duduk di sini, paling tidak ada dua gelas di atas meja walaupun sendiri saya menyantapnya, tapi biarlah habis dulu juice yang tersisa setengah gelas lagi, biar tidak dianggap terlalu rakus oleh dua orang yang duduk di meja lain. Tapi saya yakin dua orang yang duduk di dua meja terpisah itupun gak sempat memikirkan apa yang ada di atas meja dihadapanku, karena mereka juga lesu seperti yang saya rasakan, itu terlihat dari rawut muram wajah keduanya yang semlat ku lirik sekejap sekalian ku pastikan apakah sudah ada pengunjungblain yang datang, membuang lesu ke warung ini.

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.034
BTC 64058.80
ETH 3150.15
USDT 1.00
SBD 3.99