TIGA KATAGORI HATI DALAM PANDANGAN ISLAM

Assalamualaikum sahabat steemit semua....
Dalam kacamata Islam Hati adalah tempat utama lahirnya watak dan perilaku seseorang. Jika hati itu baik, maka baik pula perbuatannya. Atau sebaliknya, jika hati itu buruk, maka buruk pula prilakunya.

sumber

Islam memiliki kacamata pandangan terhadap hati, islam mengkategorikan hati dalam tiga golongan;

1. Qalbun Salim
Qalbun Salim adalah hati yang bersih, hati yang sejahtera. golongan orang yang memiliki hati yang bersih akan selalu ingat kepada Allah dan akan panggilan Allah.

Misalnya disaat berbuka puasa, mereka hanya meneguk air manis secukupnya dan kurma atau kue sepotong. Selesai shalat magrib rencana mau balas dendam, mau melahap semua makanan yang ada. Pas tiba-tiba lagi asyik makan, terdengar suara ngaji di mesjid sebagai tanda beberapa saat lagi masuk waktu shalat insya dan tarawih. Mereka sadar bahwa sebentar lagi tarawih yang tidak ada di bulan lain. Mereka sadar tarawih malam ini tidak sama Fadhilah dengan tarawih esok malam atau kemarin malam. Tarawih malam ini, tetap Fadhilah malam ini yang lebih besar. Sehingga mereka tidak melanjutkan makan hingga kekenyangan, karena makan bisa dilanjutkan nanti sepulang tarawih. Begitulah kira-kira kelompok orang yang memiliki hati yang salim (sejahtera).

2. Qalbun Maridh
Qalbun Maridh adalah hati yang sakit. Bukan sakit hati, tetapi hatinya yang sakit. Hati sakit karena tidak dalam Selalu mengingat Allah SWT. Kadang kalau menu nya enak dan badannya sehat baru ingat Allah. Tetapi jika tubuhnya kurang sehat atau tidak ada yang mengenakkan mereka sibuk sendiri dan lupa akan Allah SWT.

Misalnya disaat-saat ramadhan ini, mereka sibuk dengan urusan duniawi saja dan melupakan ganjaran pahala yang berlimpah di dalam bulan Ramadhan ini. Golongan yang memiliki hati Qalbun Maridh ini hati-hati karena condong ke golongan nomor tiga yang lebih parah lagi.

3. Qalbun Maut
Qalbun Maut adalah hati yang mati. Mereka sama sekali tidak menghiraukan akan perintah Allah. Kebenaran yang kita sampaikan mereka anggap sebagai angin lalu saja.

Sebagai contoh, dalam suatu riwayat Abu Jahal saat bertemu dengan Nabi Muhammad SAW yaitu Nabi kita. Abu Jahal ingin bukti kalau Muhammad itu benar Rasul Allah dan kalau dapat dibuktikan Abu Jahal akan mengucapkan syahadat dan ikut Muhammad. Terjadilah pertemuan itu dan Abu Jahal meminta Muhammad untuk menumbuhkan pohon kayu di atas batu. Singkat saja, datanglah Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad dan dengan izin Allah Nabi Muhammad mengisyaratkan jarinya kebatu tersebut dan tumbuhlah pohon kayu yang besar melebihi pohon kurma. Abu jahal tidak percaya begitu saja, lalu Abu Jahal meminta Muhammad untuk membalikkan seperti semula. Atas izin Allah juga Nabi Muhammad mengisyaratkan jarinya dan pohon tersebut mengecil hingga batu tersebut kembali seperti semula. Setelah melihat mukjizat tadi apa kata Abu Jahal "Sungguh benar Muhammad, sekarang aku percaya bahwa semua sihir-sihir kau rajanya".
Nauzubillah,,,, begitulah ciri-ciri golongan orang yang qalbun maut (hati yang mati). Meskipun kebenaran yang di dengar dan dilihat mereka benci dan tidak mau menerimanya.

Demikian tiga katagori hati dalam pandangan Islam semoga kita masuk di golongan yang pertama yaitu Qalbun Salim. Dan jika kita termasuk di golongan yang kedua qalbun Maridh, berhati-hatilah, tambah amal ibadah, dekatkan diri dengan Allah supaya tidak terjerumus ke golongan yang ketiga yaitu Qalbun Maut.

SEMOGA BERMANFAAT
TERIMA KASIH.....!!!