Menangkap ikan dengan cara tradisional ( kup eungkot)
Selamat pagi semua untuk sahabat steemian,
Di pagi hari ini saya coba posting beberapa gambar tentang sekelompok sedang mencari ikan dengan tradisional dan kebersamaan.
Acara ini biasa dilakukan dikampung-kampung kalau dengan bahasa aceh acara ini namanya kup eungkop, acara kup eungkop ini biasa dilakukan disaat musim kemarau dimana musim kemarau tiba yang pasti rawa-rawa atau alur-alur ataupun tempat yang kira-kira ada ikan air sudah mulai mengering disitu la orang ramai-ramai mendatangi tempat tersebut yang tidak lain tujuannya mencari ikan. Setelah kebersamaan tempat yang dimaksud dibersihakan dan airnya dikeringkan baru rame-rame mencari ikan dari hasil tersebut ada yang cari ikan masing-masing atau juga kalau dapat ikan dibagi sama rata, itu menurut kesepakatan dari awal.
Acara seperti ini memang cukup menyenangkan apalagi disaat kita mendapatkan ikan seru sekali walaupun semua anggota tubuh kita basah dan belumpur tapi menyenangkan sekali, acara ini biasanya dalam rangka mencari ikan air tawar seperti mencari ikan gabus, lele, sepat dan banyak jenis ikan lsinnya.
Saya teringat masa kecil saya waktu dikampung saya dulu sering mengikuti acara seperti ini waktu itu usia saya masih bisa dibilang masih anak-anak tapi kalau ada acara selalu diajak oleh bapak saya bahkan abang dikampung saya. Memang sangat menyenangkan sekali.
Seperti yang kita lihat dalam gambar diatas ini seorang anak sedang menangkap ikan gabus yang lumayan besar.
Hasil dari pada menangkap ikan tradisonal inikalau ikannya banyak ada jual kepasar ada juga yang ikannya dikeingkan bisa dimakan dengan waktu yang lama.
Cukup sekian dulu cerita singkat tentang menangksp dengan tradisonal.