---

# ENGLISH

---

This forest is now in make a big income from farmers if the first jernang is considered by the forest all the farmers but now it has attracted the attention of the world on the fruit of jernang which once very rare in meet because always in Slash when make garden.

Jernang is currently in the interest of many farmers but in getting the seeds is very difficult because there are still few who have a garden that has been harvested for farmers who already have a garden jernang already ready to harvest very fortunate because it can be in the fruit seedlings that have aged a year.

Who knows the state of being reversed before the jernang considered non-timber forest but now turned into the income that is in love by many farmers, when it is rare to get in the jungle now has entered the village is no longer in the mountains, jernang previously hated by farmers because the thorns of the stems are very dense to be cleaned when making the garden is now a testimony to them even though thorny bushes can bring a lot of money.

This is a seedling seedlings by a farmer who has a vineyard, this seed is 8 months after the seedling begins.
Jernang this seed is deliberately made because there are orders of other farmers who want to plant.
The price of these seeds is Rp. 2.5000 up to Rp. 3.5000 depends age of seed.

Jernang can now bring Umrah farmers and have a lot of money so that farmers are now very confident in taking care of his garden
Why not with the price of young jambang fruit bamboo reach Rp. 450,000 to Rp. 600,000 if super quality.
Just imagine if the farmer has 100 stalks is already very good, the fruit can bear fruit per year 7 to 9 bunches of fruit production
Per one stick can reach 3 bamboo multiplied by the price of Rp. 450,000 then 450,000 x 100 = Rp. 450,000,000. per year
No wonder if jernang can bring Umrah farmers and become millionaires.

That's all I can describe hopefully to benefit farmers wherever they are

Regards @awahidsteem

---

# INDONESIA

---

Hutan ini sekarang sudah di jadikan sebuah penghasilan besar dari petani kalau dulu jernang di anggap hutan oleh semua petani namun sekarang sudah menaeik perhatian dunia pada buah jernang yang dulu sangat langka di jumpai karena selalu di tebas ketika membuat kebun.

Jernang saat ini sangat di minati oleh banyak petani namun dalam mendapatkan benih sangat susah karena masih sedikit yang memiliki kebun yang sudah panen bagi petani yang sudah memiliki kebun jernang yang sudah siap panen sangat beruntung karena bisa di semai buahnya yang sudah berusia setahun.

Siapa tau keadaan jadi terbalik dulu jernang di anggap hutan bukan kayu namun sekarang terbalik menjadi penghasilan yang sangat di sukai oleh banyak petani, ketika sudah langka mendapatkan di hutan kini jernang telah memasuki perkampungan bukan lagi berada di pegunungan, jernang yang dulu di benci oleh petani karena duri batangnya yang sangat lebat sulit untuk di bersihkan ketika membuat kebun kini menjadi kesangan mereka walaupun berduri lebat jernang bisa membawa uang yang banyak.

Ini merupakan benih jernang yang semai oleh seorang petani yang nemiliki kebun jernang, benih ini sudah berusia 8 bulan setelah semai mulai.
Jernang benih ini sengaja di buat karena ada pesanan petani lain yang ingin menanam.
Harga perbatang benih ini mencapai Rp. 2.5000 sampai dengan Rp. 3.5000 tergantung umur benih.

Jernang kini bisa membawa petani umrah dan memiliki banyak uang sehingga petani jernang sekarang sangat yakin dalam mengurus kebunnya
Kenapa tidak dengan harga perbambu buah jernang muda mencapai Rp. 450.000 sampai Rp. 600.000 jika kualitas super.
Bayangkan saja jika petani memiliki 100 batang saja sudah sangat lumayan, perbatangnya dapat berbuah per tahun 7 sampai 9 tandan buah produksi
Per satu batang bisa mencapai 3 bambu dikalikan dengan harga Rp. 450.000 maka 450.000 x 100 = Rp. 450.000.000. pertahun
Tidak heran jika jernang bisa bawa petani umrah dan jadi milyoner.

Sekian saja yang dapat saya uraikan semoga bermamfaat untuk petani di mana pun mereka berada

Salam @awahidsteem