Limousine Struggle Catch on Camera| A Trip to Rimba Pasee, Aceh-Indonesia.

Traveling on hinterland to get a satisfactory view certainly requires a struggle that does not give up, that's what I can assume after traveling to Rimba Pasee some time ago. The pasee forest is known for its hilly streets and rocks, if the rainy weather of the streets can be slippery and the occasional muddy pit could deceive the vision, as if not deep, but after falling, it is certain that the vehicle is no longer moving due to mud.

Menjelajah pedalaman untuk mendapatkan view yang memuaskan tentu dibutuhkan perjuangan yang tidak kenal menyerah, itulah apa yang dapat saya asumsikan setelah melakukan perjalanan ke Rimba Pasee beberapa waktu yang lalu. Rimba pasee dikenal dengan jalanan yang berbukit dan bebatuan, bila kondisi hujan jalanan bisa licin serta lubang berlumpur yang sesekali dapat menipu penglihatan, seakan tidak dalam, namun setelah terjerembab, dipastikan kendaraan tidak lagi melaju akibat tertahan lumpur.

---

---

The Limousin movement is undoubtedly in the terrain of Rimba pasee, although the rocky and slippery streets of its heavy loads make Limousines less prone to mud, but when it is too deep it definitely requires a double axle vehicle for a more challenging track. It can be said that trip is a bit more desperate than before, how not!?, for a satisfaction of the desire to see the panorama of the Rimba pasee, I and my friends must make this challenging trip.

Pergerakan Limousin memang sudah tidak diragukan di medan sekaliber Rimba pasee, meski jalanan berbatu dan licin bebannya yang lumayan berat membuat limousine tidak mudah terjerembab di dalam lumpur yang tidak seberapa, namun bila sudah terlalu dalam sudah pasti membutuhkan kendaraan double gardan untuk track yang lebih menantang. Bisa dikatakan perjalanan kali ini sedikit lebih nekat dibandingka sebelumnya, bagaimana tidak, untuk sebuah kepuasan hasrat melihat panorama Rimba pasee, saya dan kawan-kawan harus melakukan trip menantang ini.

---

---

The journey to Rimba pasee is enough to deploy Limousine this time, after driving on the asphalt road to climb approximately 45 minutes, we have to go through the streets of rocks, climbing and also slippery. I as the driver handed over 80% of the success of this trip to Limousine, the next, I and nature are trying to direct it. here are some photos Limousine captures by cameras, avoiding mud holes, occasionally having to hear the Limousine's roar trying to break through the Rimba pasee's streets.

Perjalanan menuju Rimba Pasee cukup mengerahkan tenaga Limousine kali ini, setelah melaju di jalanan aspal mendaki kurang lebih 45 menit, kami harus melalui jalanan bebatuan, mendaki dan juga licin. Saya selaku driver menyerahkan 80% keberhasilan perjalanan kali ini kepada Limousine, selebihnya saya dan alam yang mencoba untuk mengarahkannya. berikut ini adalah beberapa capture perjuangan Limousine yang tertangkap kamera, menghindari lubang yang berlumpur, sesekali harus mendengar raungan Limousine yang berusaha menerobos jalanan Rimba pasee itu.

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

Well steemian friends, thats are some of captured Limousine struggle caught on camera in the journey of northern Aceh some time ago, precisely the area is called "Rimba Pasee", hopefully you enjoy this part of our trip!

Nah teman steemian, ituah beberapa capture perjuangan Limousine yang tertangkap kamera dalam perjalanan kepedalaman Aceh utara beberapa waktu yang lalu, tepatnya daerah tersebut dinamakan "Rimba Pasee"