Nasib Para Nelayan Aceh || The fate of Aceh Fishermen

Hai Sahabat Steemians !!!
Saat ini saya akan mencoba menceritakan tentang nasib masyarakat pesisir laut yang hanya menggantungkan hidupnya untuk mencari ikan demi memenuhi kebutuhan keluarganya.

Hi Friends of Steemians !!!
Currently I will try to tell about the fate of coastal marine communities who only rely their lives to find fish in order to meet the needs of his family.

Sebagaimana kita ketahui bahwa nelayan Aceh sebagian besar adalah nelayan kecil dengan teknologi penangkapan ikan yang sangat sederhana sehingga mereka hanya dapat beroperasi di perairan pesisir dan yang menjadi permasalahannya adalah banyak nelayan kita sebenarnya bisa dikatakan sebagai buruh nelayan karena mereka hanya menjadi pekerja pada kapal lain, hal ini diakibatkan karena biaya operasional untuk melaut sepenuhnya di tanggung oleh pihak lain sehingga hasil tangkapan ikan pun harus diserahkan kepada pemodal tersebut. Oleh karena itu nelayan Aceh sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah untuk memberikan modal kepada mereka sehingga mereka tidak lagi berhutang kepada para tengkulak.

As we know that Acehnese fishermen are mostly small fishermen with very simple fishing technology so that they can only operate in coastal waters and the problem is that many of our fishermen can actually be said to be fishermen workers because they only work on other vessels this is due to operational costs to go to sea fully in the responsibility by other parties so that the catch of fish should be submitted to the financier. Therefore, Acehnese fishermen desperately need the attention of local governments to provide capital to them so that they no longer owe to the middlemen.

Pada dasarnya, Aceh merupakan salah satu kawasan yang memiliki sumber daya kelautan sangat besar dan layak menjadi poros maritim Indonesia dan tidak mengherankan jika nelayan merupakan salah satu mata pencaharian utama rakyat Aceh dan puluhan ribu keluarga masyarakat Aceh hidupnya menggantungkan diri dengan usaha perikanan, tapi yang menjadi permasalahan saat ini yaitu kapal para nelayan yang memiliki peralatan sangat sederhana sehingga hasil produksi tangkapan ikan masih sangat sedikit dan yang meraup keuntungan dalam sumber daya perikanan Aceh justru para kapal asing yang berukuran besar yang selama ini kerap melakukan praktik ilegal fishing di kawasan laut.

Basically, Aceh is one of the areas that have great marine resources and deserve to be a maritime axis of Indonesia and it is not surprising that fishermen are one of the main livelihoods of the people of Aceh and tens of thousands of Acehnese families depend on fishing business, the current problem is the fishing boats that have very simple equipment so that the fish catch is still very little and the profit in the fishery resources of Aceh is the large foreign ships that have been practicing illegal fishing in the sea.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan produksi ikan, pemerintah Aceh harus mendorong agar operasi pemburuan kapal ilegal fishing di perairan laut Aceh harus ditingkatkan, sebagaimana kita mengapresiasikan kepada menteri kelautan yang menenggelamkan kapal-kapal asing pencuri ikan di laut Indonesia. Karena memerangi ilegal fishing bukan hanya tentang menjaga potensi perikanan tetapi ini menyangkut kedaulatan negara kita dan pihak manapun di negara ini yang berusaha dengan segala cara untuk membawa nelayan asing dan menangkap ikan di perairan Indonesia adalah pengkhianat negara.

Therefore, to increase fish production, the Aceh government should encourage the operation of illegal fishing hunting in Aceh's marine waters to be improved, as we appreciate to the marine minister who drowns the foreign ships of fish thieves in the Indonesian seas. Because fighting illegal fishing is not just about safeguarding the potential of fisheries but it concerns the sovereignty of our country and any party in this country that seeks by all means to bring foreign fishermen and catch fish in Indonesian waters is a traitor of the country.

Semua Gambar yang diterbitkan dalam postingan ini adalah karya asli saya. Saya mendorong semua orang untuk menggunakan teks, pikiran dan gambar sendiri sebanyak mungkin.

All Pictures published in this post are my original work. I encourage everyone to use their own text, thoughts and images as much as possible.

Thanks You for Visiting My Blog @faisaltaib