Bersyukur Dengan Nikmat Allah Apa Adanya
Tgk. Rasyidin dari Lancok dalam tausiah bakda subuh pada hari Sabtu tanggal 9 Juni 2018 di Masjid Besar Peusangan
Puji dan Syukur saban sare geutanyo panjatkan kehadirat Allah yang maha tinggi
Alam yang pernah kita hiduo:
- Alam kandungan.
- Alan dunia.
- Alam kubur
- Alam akherat.
Intinya alam satu dengan alam selanjutnya lebih luas dan lebih lengkap.
Nah bagi yang masih hidup sampai saat ini, seharusnya menggunakan dunia ini adalah seperti orang belanja di pasar, membeli yang penting-penting saja biar tidak banyak beban bawaan yang akan memberatkan perjalanan yang maha jauh.
Selalu mengirim proposal minta diampuni dosa kepada Allah, khususnya dalam sisa ramadhan yang tinggal beberapa hari ini, perbanyak shalat dan ibadat serta iktikaf semoga Allah memberikan kita perjumpaan dengan malam lailatul qadar. Amiin...
Sungguh nikmat Allah sangat besar dan sangat banyak sekali, seperti dikasi kuku untuk menggaruk gatal, sungguh sangat nikmat sekali menggaruk gatal dengan tangan sendiri beda rasa dengan tangan orang lain; padahal ini adalah nikmat kecil sekali, mudah-mudahan kita akan selalu menjadi orang yang bersyukur dan Insya Allah kita akan menjadi orang yang bertakwa.
Akhirul kalam, mohon maaf atas segala kesalahan, tujuannya tidak lain adalah
Untuk merangkul bukan memukul, untuk mengajak bukan untuk mengejek.
Wallahualam
Barang siapa bersyukur niscaya Allah tambahkan nikmat kepadanya. Alahamdulillah 100x.. postingan mantap mengawali pagi ini. Salam kenal by @azroel #ksi Jakarta.
Salam kenal kembali, jabat erat dari Aceh
harkat ibadat dan istirahat, ikhtiar wajibun, berusaha dan bersyukur dan jangan takabur
Beutoi tgk....nyan bek gadoeh nging wie uneun, perjalanan masih jauh...saleum keu keluarga di kampuang nan jaoh dimato...😂😁