Oase Ramadan Selesai, Dakwah Tetap Berlanjut - (OASE RAMADAN #20)

Alhamdulillah sebulan sudah kita melewati ibadah puasa Ramadan. Kini tiba pada hari di mana semua umat Islam bergembira menyambut hari kemenangan. Pertanyaannya apakah kita termasuk orang yang menang atau sebaliknya?

Semoga kita tergolong orang-orang yang benar-benar meraih gelar takwa pascaramadan. Kita berdoa agar Ramadan ini bukan Ramadan terakhir bagi kita. Banyak saudara kita yang tahun lalu masih bisa bersilaturahmi dengan kita, tapi tahun ini mereka mendapatkan panggilan Ilahi (tutup usia). Semoga mereka semua husnul khatimah.

Selama sebulan berlalu, saya bersama @ihansunrise, @riodejaksiuroe, dan beberapa teman lainnya sudah berusaha konsisten mengisi ruang Steemit ini dengan konten-konten islami dengan tema "OASE RAMADAN". Postingan yang kami isi seputar serba-serbi Ramadan, baik itu nasihat atau pun aktivitas Ramadan yang kami alami.

OASE RAMADAN boleh saja selesai (finish) hari ini, tetapi dakwah tetap berlanjut. Tidak ada istilah berhenti berdakwah atau dakwah yang sudah selesai. Sebagai umat Islam kita punya tanggung jawab menyampaikan yang makruf dan mencegah yang mungkar.

Salah jika ada yang beranggapan bahwa berdakwah itu tugas seorang dai. Dakwah itu tanggung jawab dan kewajiban semua muslim. Kemudian dakwah bukan hanya dipahami dalam arti sempit. Bukan hanya menyampaikan teks Alquran dan membacakan kepada umat redaksi hadis, melainkan substansi dan ruh dari kandungan isi Quran dan hadis yang perlu diamalkan dan dijalankan.

Dalam surat Ali Imran ayat 104 dijelaskan bahwa,

"Hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah daripada yang munkar, mereka orang-orang yang beruntung". Ayat ini memerintahkan kepada kita untuk berdakwah. Semua kebaikan yang kita lakukan dan semua keburukan yang kita cegah adalah dakwah.

Begitu juga di Steemit, tak ada salahnya kita jadikan platform ini sebagai media menyampaikan kebaikan, sebagai wadah kita menyeru kepada perdamaian dan persatuan. Islam itu rahmat bagi sekalian alam (rahmatan lil alamin). Islam bukan agama yang tertutup. Islam yang sebenarnya ialah Islam yang menghargai agama-agama lain dan cinta damai.

Melalui platform ini mari kita sampaikan kepada dunia bahwa Islam itu bukan agama teroris. Islam tak pernah mengajarkan melakukan bom bunuh diri. Islam tak mengajarkan pembunuhan. Namun mengapa juga ada sekelompok yang berani melakukan itu, itulah kesalahan mereka memahami Islam atau yang mencoba memprovokasi Islam.

Kalau kita lihat kenyataan selama ini yang menjadi korban justru umat Islam. Lihat bagaimana umat Islam dibantai di Palestina, di Suriah dan beberapa negara lain. Anak-anak dan perempuan dibunuh hingga tenaga medis. Mengapa tak ada yang berani menyebut itu tindakan teroris? Tapi label teroris itu justru untuk Islam. Itu sangat disayangkan.

Di sinilah peran kita semua untuk menjaga dan mengajak semua umat agar saling mencintai perdamaian. Perang bukan cara menyelesaikan masalah. Perdamaianlah yang membuat semua umat beragama bisa saling berpelukan.

Taqabbalallahuminna waminkum taqabballlah. Selamat Hari Raya Idulfitri, mohon maaf atas segala dosa-dosa. []

Thanks for dropping by