Animal Testing

in #esteem6 years ago (edited)

Hewan, yang sejatinya harus kita lindungi ternyata oleh umat manusia justru banyak disakiti. Mulai dari kekerasan pada hewan hingga melakukan animal testing. Saya sudah sering mendengar tentang animal testing namun lebih sering bersikap abai. Ketika saya pikirkan lebih jauh, sangat miris nasib hewan-hewan ini dijadikan sebagai percobaan demi keamanan, kenyamanan, dan kemaslahatan umat manusia.


sumber


Animal testing merupakan proses percobaan pada hewan terhadap produk-produk makanan, kesehatan juga kosmetik yang digunakan manusia dengan tujuan yang diklaim agar ketika sampai di tangan manusia, maka produk-produk ini sudah aman. Namun, ketika membayangkan begitu banyak hewan yang menjadi korban, sungguh sangat miris rasanya. Kita mungkin tidak mengerti bahasa hewan, namun mungkin selama ini hewan-hewan tersebut sudah menjerit, berteriak kepada kita agar berhenti menggunakan mereka sebagai bahan percobaan. Ini sungguh menyiksa mereka. Hewan yang umumnya digunakan adalah tikus, kelinci, mencit, monyet, juga anjing, kucing serta babi menjadi objek percobaan demi amannya produk yang kita gunakan. Sungguh kita telah mengorbankan hewan-hewan yang malang ini demi kepentingan sendiri.
Berikut adalah beberapa foto dari animal testing yang saya kutip dari berbagai sumber



sumber


sumber


sumber


sumber


sumber


Memang kita tidak boleh munafik, termasuk saya sendiri, selama ini sadar ataupun tidak kita telah banyak menggunakan produk yang animal testing, yang membahayakan hidup mereka. Logikanya, bahan-bahan kimia yang disuntikkan ke tubuh hewan tidak dalam satu kali percobaan langsung berhasil, perlu sampai beberapa kali eksperimen hingga produk tersebut dinyatakan aman bagi manusia. Dan kondisi hewan setelah itu? Mereka menderita alergi, juga penyakit berbahaya lainnya seperti tumor. Ujung-ujungnya hewan-hewan ini banyak sekali yang mati. Dan juga, tidak semua produk yang sudah dinyatakan aman pada hewan akan aman juga pada manusia, karena anatomi dan fisiologi tubuh manusia sudah tentu berbeda dengan hewan. Jadi sebenarnya ini sangat disayangkan.


Banyak brand terkenal dengan pabrik raksasa mengunakan hewan sebagai percobaannya. Dan kita mungkin juga termasuk penikmat dari produk-produk tersebut.

sumber

Pun demikian, ada juga pabrik-pabrik yan tidak melakukan animal testing. Pertanyaannya, jika ada brand yang bisa melakukan "no animal testing", kenapa yang lainnya tidak?
Sebagai konsumen, kita juga bisa melihat sebuah produk melakukan no animal testing atau tidak, jika ada logo "Leaping Bunny" seperti gambar berikut, maka produk tersebut tidak melakukan animal testing. Dan logo ini tidak bisa dicantumkan sembarangan, sudah melalui serangkaian proses yang resmi dalam sebuah organisasi. Namun, ada juga produk yang no animal testing namun tidak tercantum logo Leaping Bunny pada produk mereka, itu dikarenakan mereka tidak terdaftar atau tidak mendaftarkan diri pada organisasi resmi dunia tersebut.

sumber

Namun, sekali lagi pilihan untuk menggunakan atau tidak produk dengan animal testing tergantung pada masing-masing individu sebagai konsumen. Maka jadilah konsumen yang cerdas.

Sort:  

Diupvote.. (Sebagian kontribusi kami sebagai witness untuk komunitas Steemit Indonesia.)

Terima kasih

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.034
BTC 63688.35
ETH 3125.30
USDT 1.00
SBD 3.97