Labirin # 1

Dalam mitos Yunani, Pulau Kreta dianggap sebagai pusatnya lembu jantan, dan pulau ini juga diperintah oleh seorang Raja yang bertindak dan berfikir layaknya seekor lembu jantan.

Lembu jantan merupakan sebuah bentuk simbol yang diucapkan untuk kata-kata yang bermakna lebih atau serampangan dan kosong.

Dan memilih dua metaphor ini dalam dua cara, yang pertama bukan hanya karena lembu jantan ini hewan yang tak berakal, kasar dan tidak memiliki keahlian melainkan karena yang kedua adalah tentang institusi yang menangguinnya. Sebaiknya diceritakan keduanya, dan lebih baiknya kita mulai sejarah dan peradaban kuno.

Hasil-hasil arkiologi yang mutakhir telah menemukan adanya herarki yang kaku dan administrasi yang sistematis di dekat Knossos. Dan para ahli arkiologi juga telah menemukan banyak sekali disana terdapat patung-patung lembu jantan yang besar serta ada dimana-mana. Pusat peradaban ini adalah sebuah Labirin, sebuah istana yang berbentuk puzzle yang terdiri dari lorong-lorong yang membingungkan terlihat sekali hal ini adalah untuk memperkuat sistem pertahanan mereka.

Birokrasi dan lembu jantan bersatu disana demikian juga antara fakta dan mitos. Dan struktur yang kemudian dihasilkan sungguhlah membingungkan. Rakyat Minoa memiliki Pulau Kreta, mereka juga memiliki Cyprus dan beribu-ribu pulau yang ada di dekat Mediterania dan laut-laut Aegea. Dan juga mereka memiliki seorang raja yang bijak dan baik hati. Raja Minos I.

Dia merencanakan segala sesuatu dengan baik dan menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan bagi pendidikan dan kesejahteraan bagi rakyatnya, dan rakyatnya pun mencintai sang Raja karena apa yang telah dia lakukan untuk mereka. Sang Raja mendorong perdagangan dan mendukung kemajuan seni dan kebudayaan. Dalam segala hal Minos I sangatlah bijaksana.

Hanya satu kesalahan Minos I dan satu kesalahan ini membawa pengaruh yang sangat fatal, dia menurunkan Minos II dan lahirlah seekor lembu jantan. Minos II adalah kebalikan dari sang Ayahnya, dia sangat prosesif dan sangat mudah menjadi takut. Dia mengakui bahwa kekayaan rakyatnya adalah miliknya dan juga memastikan untuk selalu menjaganya. Dia menjadi sangat defensif sehingga dia membuat mekanisme pertahanannya yang paling kuat dari yang pernah ada. Istana Labirin.

Seperti sebuah puri yang luar biasa, Istana Labirin itu sangatlah luas dan besar serta terdapat banyak sekali lorong-lorong yang tidak bernomor. Para arsitek dan pemborong dipaksa untuk mendirikan tembok-tembok yang membingungkan dan membuat koridor yang menyesatkan, dengan susunan jalan-jalan masuk dan teras-teras yang sangat membingungkan.

Jika dilihat dari atas istana ini sangatlah mirip dengan sebuah teka-teki maze yang tak ada duanya. Sampai tersiar sebuah berita bahwa tidak ada satupun mahluk hidup yang dapat lolos keluar dari Istana Labirin tersebut dan Minos II sangat aman tinggal disana.