Pasar

Pasar merupakan pondasi pertama dalam membentuk kota, hampir semua kota yang ada didunia keberadaannya selalu diawali oleh pembentukan pasar.

Setiap pasar yang terbentuk pasti akan selalu diikuti oleh bentuk pembangunan lain yang ada disekitar pasar tersebut. Pembangun tersebutlah yang menjadi awal dan mula terbentuknya kota.

Manfaat pasar bukan saja dalam membentuk kota-kota, akan tetapi pasar juga merupakan salah satu sarana yang bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh rakyat untuk melakukan aktifitas ekonomi, khusunya aktifitas transaksi jual beli. Dengan demikian pasar merupakan tempat yang digunakan oleh rakyat untuk dapat turun langsung dalam aktifitas perekonomian suatu bangsa.

Dengan adanya pasar tersebut rakyat yang khususnya beraktifitas dalam bidang pertanian menjadi memiliki pekerjaan ganda. Disatu pihak kebanyakan barang-barang yang diperdangangkan dipasar barang atau bahan yang langsung berasal dari petani itu sendiri seperti hasil-hasil pertanian yang dikerjakan oleh para petani. Sedangkan dipihak laian para petani yang menyediakan barang yang akan beredar dipasar juag bisa menjadi penjual dipasar tersebut. Artinya para petani yang memiliki barang-barang kebutuhan bisa menjual langsung barang dari hasil pertaniannya secara langsung kepada para pembeli dengan menggunakan sarana pasar tersebut. Dengan demikian para petani dapat meningkatkan produktifitas dan pendapatannya.

Sehingga pasar tersebut bukan saja manjadi tempat bagi para penjual dan pembeli bertemu, tetapi manjadi media dalam membagi informasi antara para petani yang dari desa dengan para pembeli yang umumnya adalah penduduk kota. Pasar juag menjadi tempat yang selalu meyediakan barang-barang dengan harga murah dan terjangkau oleh rakyat.

Bentuk pasar yang demikian tentu tidak bukan dan tidak lain adalah bentuk prasar tradisional, walaupun sangat sederhana namun mampu memberikan pengaruh yang positif begitu besar bagi rakyat dalam aktifitas jual beli dan meningkatkan pendapatannya dan merupakan salah satu penopang dari perekonomian suatu bangsa.

Seiring berjalannya waktu, perubahan dan perkembangan zaman, pasar tradisonal tersebut mulai tergusur dan terpinggirkan, dikarenakan banyaknya berdiri pasar-pasar moders seperti mall dan supermarket. Berdirinya bantuk pasar tersebut jelas memberikan dampak yang sangat besar bagi keberdaan pasar tradisional, yang lebih dikenal dengan pasar rakyat itu semakin sulit dalam mempertahankan eksistensinya.

Berdirinya bangunan yang berbentuk mall dan supermarket tidak saja mengancam keberadaan pasar tradisional, dimana dengan adanya bagunan tersebut para pembeli atau pelanggan yang dulunya berbelanja ke pasar tradisioanal menjadi beralih pepasar moders tersebut. Pasar moders yang dirancang dengan indah dan nyaman sehingga menjadi satu alas an bagi para pembeli untuk meninggalkan pasar tradisional dan menuju pasar-pasar moder tersebut sperti, pasar tradisional yang tidak terlalu terurus sehingga jorok dan kotor, berdesak-desakan, keadaan panas dan tidak nyaman, namun hal demikian tentu tidak terdapat dipasar moders.

Pembangunan mall dan supermarket juga memberikan dampak yang buruk dalam bidang yang lain seperti, dengan bangunan tersebut hilang atau menyempitnya ruang terbukan dalam kota, mall dan supermarket juga salah satu penyebab datangnya banjir, timbul kemacetan disekitar bagunan tersebut, timbulnya budaya konsumtif dan banyaknya waktu yang terbuang sia-sia karena menongkrong dimall-mall.

Di samping memutuskan interaksi antara penjual dan pembeli, hal ini terjadi kerana dipasar moders pertemuan antara penjual dan pembeli tidak pernah terjadi karena semua barang yang diperdangangkan sudah memiliki lebej harga masing-masing sehingga tidak perlu terjadi tawar menawar. Hal demikian tidak terdapat dipasar tradisional karena dipasar tersebut barang tidak ada lebel harganya sehinga proses tawar menawar selalu terjadi antara penjual dan pembeli, hal inilah yang menciptakan interaksi dan hubungan social antara para penjual dan pembeli.

Terancamnya keberaan pasar tradisional merukan masalah yang serius terutama bagi rakyat itu sendiri, dalam mendapatkan kebutuhan dan barang dengan harga yang murah, kemudian hilangnya sarana bagi mereka untuk terju dan mengambil bagian dalam aktifitas perekonomian suatu bangsa serta hilangnya lapangan pekerjaan bagi rakyat itu sendiri yang biasa berjualan dipasar tersebut karena beralihnya pembeli kepasar moders, sehingga menciptakan kemiskinan yang terstruktur.

Hal demikan perlu ada pencengahan, salah satu kebijakan yang dapat dilakukan adalah dengan menghapus semua keberadaan mall-mall dan supermarket. Dimana pasar moders tersebut harus dihentikan aktifitasnya, dengan demikian pasar tradisional dapat kembali tumbuh dan berkembang dan keberadaanya tidak terancam. Jika yang sederhana mampu memberikan nilai positif yang lebih tinggi kepada kehidupan rakyat dan Negara, untuk apa mendirikan yang mewah.