PEMBELAJARAN DEMOKRASI MELALUI ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
Dear friends,
Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh, sahabat steemians di mana saja anda berada selamat berakhir pekan bersama keluarga dan orang yang kita sayangi.
Organisasi siswa di sekolah dikenal dengan OSIS, sebagai wadah dan wahana bagi siswa untuk beraktivitas dalam rangka belajar mengasah, mengasuh kecerdasan dan kompetensi kepribadian dan kompetensi sikap sosial kemasyarakatan. Berkumpulnya dua orang atau lebih untuk mencapai suatu tujuan disebut dengan organisasi.
Organisasi sekolah banyak memberikan bekal dan pengetahuan bagi anggotanya, di sana mereka dapat Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK), mereka belajar berdemokrasi yang baik, Mereka belajar bagaimana saling memberi dan menerima, belajar memecahkan masalah. Banyak sekali yah yang siswa dapat dalam berorganisasi, tang semua itu tidak ada dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) di kelas.
Draf susunan pengurus OSIS sebagai berikut:
Ketua :
Wakil Ketua :
Sekretaris :
Wakil Ketua :
Bendahara :
Bidang Ketakwaan, Bidang Organisasi, Bidang Olahraga, Bidang Lingkungan dan Adiwiyata, Bidang Hari hari Besar dan bisa ditambah bidang lain sesuai kebutuhan.
Belajar Demokrasi
Dalam rangka pemilihan pengurus OSIS yang baru, panitia mempersiapkan sedemikian rupa rencana pemilihan, diawali dengan penjaringan bakal calon Ketua dan sekretaris dari masing-masing kelas atas rekomendasi wali kelas.
Nama calon diverifikasi oleh panitia bersama dengan Pembina Osis untuk memunculkan tiga pasang calon yang bakal menjadi kandidat pengurus OSIS periode mendatang. Lulus Verifikasi berdasarkan kriteria calon Ketua dan Sekretaris sebagai berikut:
- Bertaqwa kepada Allah SWT;
- Mematuhi peraturan sekolah;
- Aktif dalam kegiatan kesuksesan;
- Bertanggung jawab dalam setiap kegiatan kesiswaan;
- Tidak melakukan pelanggaran tata tertib sekolah;
- Siap mendapatkan sanksi jika melanggar;
- Peka dan responsif terhadap problem siswa.
Setelah proses verifikasi masing-masing calon memaparkan visi dan misi di depan warga sekolah. Visi, menjadi seperti apa OSIS satu tahun ke depan, sedangkan misi bagaimana cara mencapai misi. Tujuan penyampaian visi dan misi diharapkan kepada pemilih dapat memilih dengan nuraninya mana calon pasangan yang memiliki Capable (punya kemampuan), Acceptable (diterima di setiap kalangan) dan Accountable (transparant).
Dilanjutkan dengan pemilihan Ketua dan Sekretaris one men one vote. Setiap siswa dan guru berhak satu suara. Panitia menyediakan bilik suara layaknya pemilihan umum, Pilpres dan Pilkada. Ada tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disiapkan untuk melayani 500 pemilih.
Menurut amatan penulis panitia sudah bekerja keras untuk mewujudkan proses Demokrasi di Sekolah. Kita berharap dapat menjadi awal pendidikan politik bagi siswa sebagai calon pemilih pemula pemilu dan pilpres di Negeri ini. Berharap mereka bisa menjadi pemilih yang cerdas yang mengedepankan hati nurani dan logika berpikir, tidak ikut-ikutan dalam money politik dan serangan fajar. Wahai generasi muda selamatkan negeri ini melalui suara anda. Ingat, suara anda menentukan nasib bangsa.
Demikian semoga bermanfaat
Lhokseumawe, 12 Agustus 2018
SALAM KSI, SUKSES SELALU DAN BAHAGIA SEMUA
STEEMIT, eSteem-university. OK