Legalitas Cryptocurrency Di Ukraina
Selamat malam steemians....
Setelah Kuwait Finance House menjalankan teknologi blockchain dalam transaksi keunangan lintas batas yang bermitra dengan crypto Ripple (XRP), serta Unicef France dengan DAI Cryptocurrency dalam pendanaan pendidikan anak-anak Dunia, kini giliran negara Ukraina yang sedang menggodok masalah legalitas cryptocurrency atas desakan National Bank Ukraina (NBU) untuk merangkul inovasi blockchain di negara tedsebut.
Kepala Departemen Strategi dan Reformasi Bank Nasional Ukraina "Mikhail Vidyakin" mengatakan bahwa masalah utama seputar legalitas cryptocurrency dan aset digital lainnya bersifat instirusional. Disamping itu karena banyaknya regulator yang mengawasi dan bertanggung jawab terhadap industri sehingga cryptocurrency belum diatur dan didefinisikan dalam hukum dan perundang-undangan di Ukraina.
Berbicara kepada outlet berita Crypto Let Know, Vidyakin mengatakan dia mendukung peraturan yang akan memberi peluang pasar kepada crypto, Dia juga menekankan bank tradisional harus terbuka untuk sektor fintech, yang menyediakan saluran pengiriman baru untuk layanan keuangan, sementara Bankir berpikir pihak berwenang di Kiev pertama-tama harus mengurangi jumlah badan pengawas yang ditugaskan untuk mengendalikan pemerintah atas bisnis cripto dan kemudian mengatasi kurangnya peraturan dan definisi hukum untuk inovasi keuangan.
Vidyakin bukan pejabat Ukraina pertama yang menyerukan legalisasi dan regulasi cryptocurrency di negara ini. Januari lalu, menteri kehakiman Ukraina Pavel Petrenko membuat rekomendasi serupa. Dia bersikeras bahwa Bitcoin harus dibawa ke bidang hukum.
Status bantuan digital juga dibahas selama pertemuan Pusat Koordinasi Keamanan Siber Nasional di Kiev. Para anggotanya menyatakan keprihatinan atas "sirkulasi cryptocurrency yang tidak terkendali di Ukraina." Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Oleksandr Turchynov menekankan bahwa "pengembangan pasar mata uang cryptocurrency tidak dapat dibiarkan tanpa pengawasan."
Jumlah rancangan undang-undang yang dirancang untuk mengatur sektor kripto dan proposal untuk keringanan pajak telah diperkenalkan di parlemen Ukraina sejak musim gugur 2017. Namun, sangat sedikit kemajuan nyata yang dapat dicapai, Pada Oktober 2018, konsep peraturan baru diumumkan. Menurut dokumen itu, Ukraina akan sepenuhnya melegalkan cryptocurrency dalam dua tahap dalam tiga tahun ke depan. Status hukum pertukaran crypto harus ditentukan pada tahun 2019. Penyedia dompet Crypto dan platform kustodian akan diatur pada tahun 2021.
Kebijakan baru ini disetujui oleh Dewan Stabilitas Keuangan yang mencakup perwakilan Bank Nasional Ukraina (NBU), Kementerian Keuangan, Dana Jaminan Deposito, Komisi Sekuritas dan Pasar Saham Nasional (NSSMC), dan Pasar Layanan Keuangan Komisi Nasional. Setidaknya dua dari lembaga-lembaga ini, NSSMC dan NBU, akan ditugaskan untuk mengawasi langsung industri crypto.
Sebuah studi yang dirilis oleh USAID pada bulan Desember memperkirakan bahwa Ukraina memperdagangkan sekitar $ 775 juta cryptocurrency setiap tahunnya. Para penulis penelitian berjudul "Transformasi sektor keuangan" menyarankan bahwa koin digital harus diakui sebagai "barang berharga mata uang" dan diatur seperti mata uang fiat asing.
Melihat perjalanan cryptocurrency yang sudah di terima di negara-negara maju, serta Bank besar dunia seperti Kuwait, timbul sedikit pertanyaan di dalam benak, jika Kuwait sebagai negara islam yang menerima keberadaan cryptocurrency sebagai transaksi lintas batas perbankan dunia, apakah indonesia akan dan memikirkan kemajuan teknologi blockchain ini?
Demikian tulisan saya malam ini dengan kabar blockchain dari kiev Ukraina.
Sumber/referensi
cointelegraph
Terima kasih dan salam sukses selalu.
Follow & Vote
@najmifajar