Botol Bekas Cemari Krueng Daroi di Pendopo Gubernur Aceh

Inilah pemandangan Krueng Daroi dalam komplek pendopo gubernur Aceh. Kondisinya tercemar dengan limbah domestik, plastik, dan sejumlah botol bekas yang seharusnya berada di tong pemilahan sampah. Keindahan pendopo gubernur hilang akibat pemandangan yang tak mengenakan ini.

Foto-foto ini saya ambil pada 11/5/2018 sekitar jam 11:30 Wib. Seharusnya Krueng Daroi dijaga dari pencemaran sampah sehingga tetap alami dan indah dipandang mata. Terlebih sebagian sungai ini berada dan melintasi komplek pendopo Gubernur Aceh. Dapat kita bayangkan, bagaimana kondisi Krueng Daroi dikawasan hulu atau hilir yang jauh dari pantauan pimpinan daerah, tentu kondisinya sangat memperhatikan. Seharusnya, Krueng Daroi yang memiliki nilai sejarah ini dijaga dengan baik dan dapat dijadikan objek wisata di Banda Aceh.

Tentu seorang Gubernur tidak sempat memikirkan hal-hal kecil seperti ini. Namun, hal ini menjadi tanggung jawab pihak atau bagian pengelola pendopo untuk lebih peka pada hal-hal kecil yang berdampak besar.

Begitu pula halnya dengan tamu atau pendatang untuk menjaga kebersihan pendopo. Jangan membuang sampah sembarangan, buang sampah pada tempat yang telah disediakan. Wajar saja saya sampaikan kritik ini, mengingat pendopo adalah fasilitas negara yang dibangun dan dirawat dengan uang rakyat.