Replika Kehidupan Masa Depan

in #esteem6 years ago (edited)

Telah sampai pada kondisi dimana bumi dipenuhi dengan "hutan" belantara, kota-kota menjadi rimba yang dihuni oleh hewan buas, harimau pun telah bermukim di lorong pertokoan. Manusia hidup berdampingan dengan hewan-hewan, kembali pada jaman dimana manusia mulai "menyembah" pohon.
image
Anak-anak bercengkrama dengan singa, karena singa menjadi bintang peliharaan dirumah ibarat memelihara seekor kucing. Energi bumi terkuras habis untuk menggerakkan binatang itu. Mesin pendingin digantungkan pada pohon untuk menyejukkan perkotaan. Pipa besi dipasangkan pada akar pohon untuk menghisap air bawah tanah. Hujan buatan ibarat air mancur aktif pada jadwal yang telah ditentukan. Itulah rimba perkotaan, rimba buatan manusia atas berbagai replika makhluk hidup sebagai ilustrasi kehidupan itu pernah ada di ratusan tahun sebelumnya.

Hanya sebuah replika, sebuah rimba belantara yang didesain dengan besi dengan wujud berdasarkan bacaan di buku. Penduduk bumi saat itu tidak pernah mengenal seperti apa wujud asli dari pohon, hewan, dan beragam makhluk hidup lainnya. Karena semua makhluk hidup itu telah punah ratusan tahun sebelumnya masa ini tiba.

Mengenal pohon dan makhluk hidup hanya lewat buku dan replika kehidupan sebelumnya. Tidak heran, jika ditemukan buku yang menggambarkan harimau itu memiliki belalai, ular punya kaki, singa hidup bergantungan di pohon, badak bertanduk dua, elang ibarat ayam, dan terkadang pohonpun dilukis akarnya berada di atas. Karena apa yang mereka gambarkan atas hayalan masa lalu, karena mereka tidak memiliki kesempatan untuk melihat dan bertemu langsung dengan makhluk tersebut.

Mereka percaya kalau akar pohon mampu meresap air, makanya dalam replikasi pohon mereka memasang pipa peresapan air akar pohon. Mereka membaca kalau pohon mampu menghasilkan oksigen dan terasa teduh jika berada dibawahnya, maka mereka memasang kipas angin pada pohon untuk merasakan itu semua.

Sebelum kondisi bumi seperti itu, sekitar ribuan tahun sebelumnya bumi dipenuhi beragam makhluk hidup. Namun secara perlahan makhluk hidup itu punah akibat ulah tangan manusia pada jaman itu. Manusia merusak lingkungan dan membasmi semua jenis makhluk hidup. Manusia pada jaman itu tidak memikirkan akan generasi yang akan datang.

Jadilah pelopor keselamatan lingkungan hidup di Aceh

image

Sort:  

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by nasir83 from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 64386.10
ETH 3142.17
USDT 1.00
SBD 3.98