#HAYO PILIH MANA? TELUR DADAR FLAT ATAU TELUR DADAR MIE?

in #esteem6 years ago

Saat menghidangkan makanan bagi keluarga saya terkadang saya merasakan kecemasan dan kejengkelan. Cemas bila makanan yang saya sajikan tidak habis dimakan oleh suami dan anak- anak. Jengkelnya juga karena itu, kalau ternyata kecemasan kita saat menyajikan makanan tersebut terbukti; makanannya tidak dimakan. Sebagai emak- emak, mungkin anda pernah merasakan apa yang saya rasakan saat menyajikan makanan untuk anggota keluarga. Terutama kalau anda adalah emak- emak dengan anak balita yang sukanya pilih- pilih makanan atau maunya makan yang itu- itu aja. Saya adalah tipe emak- emak yang suka merayu (baca: memaksa) kalo anak-anak saya gak mau makan sayur. Tapi rayuan demi rayuan itu pada akhirnya lebih sering berakhir dengan kekecewaan. Si anak tetap pada pendiriannya untuk tidak mau makan sayur.


sumber

Tapi suatu hari ada yang menarik dari bayi kecil saya yang perempuan saat saya sedang makan sayur rebus yang berisi wortel dan labu jepang, dengan potongan bentuk dadu- dadu. Si kecil langsung menarik piring makan saya dan kemudia melarang saya menyentuh sayuran- sayuran tersebut dan dengan sigap memasukkan satu per satu sayur tadi ke dalam mulutnya sampai habis. (Yey!! Hati saya bersorak berarti kalau mau kasih makan sayuran ke si kecil harus diusahakan potongnya bentuk dadu. Dan ini selalu berhasil). Tapi hati tetap bergumam, itu kan wortel juga nak yang kemarin- kemarin mamak kasih?

Sumber

Lain waktu saat saya menyajikan telur dadar pada anak saya yang laki- laki, hasilnya juga selalu berupa penolakan yang sangat ekspresif. Dia selalu bersuara, “Bleh! Tak sedap!” (lagi- lagi dengan gaya Upin dan Ipinnya itu). Tapi suatu hari karena punya waktu luang lebih maka saya ingin menyajikan telur dadar tersebut dengan dipotong- potong hingga menyerupai bentuk mie di atas nasi goreng. Lalu saat saya sedang menyiapkan memotong dadar- dadar yang sudah saya gulung, tiba- tiba dari belakang saya terdengar suara, “Hmmm, enak ya!”. Saya melihat si abang sedang memandang telur dadar mie tersebut dengan selera sekali. Saya langsung berikan saja telur dadar tersebut dengan nasi gorengnya sekalian. Al hasil, nasi goreng dan telur dadarnya habis sampai harus berebut dengan sang adik. Dan saya berkata lagi dalam hati, itukan telur dadar juga seperti yang kemarin mamak kasih?


sumber

Cerita suami saya lain lagi.. suatu hari saya masak Ikan Tongkol tumis Aceh. Saat melihat masakan tersebut suami saya terlihat tidak berselera. Dan benar saja, suami saya benar- benar tidak meyentuh masakan saya. Hari ini saya membeli anak tongkol berukuran kecil karena harganya murah dan masih segar sekali. Ikan tongkol kecil- kecil tersebut saya rebus dan saya suir- suir kemudian saya tumis Aceh lagi. Tapi kali ini saya masak sampai kering sehingga sekilas terlihat seperti varian masakan Aceh yang lain, “Phep keumamah eungkot Sure”. Dan seingat saya ini adalah salah satu makanan yang tidak pernah ditolak suami saya dimanapun dia menjumpainya. Dan hasil akhirnya masakan tersebut tidak bertahan lama. Dan suami sampai bilang kalau saya pelit karena tidak menambahkan ikan tumis tadi saat dia minta ditambahkan nasinya karena saya melihat ikannya masih lumayan di dalam piringnya. Saya bergumam lagi, ini kan ikan tongkol juga Ayah! Kenapa kemarin- kemarin gak disentuh? Sampai- sampai saya malas memasaknya.


Sumber


Sumber

Tanpa saya sadari perbedaan tampilan dan tekstur pada makanan yang saya sajikan ternyata menimbulkan persepsi yang berbeda terhadap rasa makanan meskipun anak- anak dan suami saya belum merasakannya dengan lidah mereka. Apa sih sebenarnya yang membuat tekstur dan tampilan makanan itu begitu penting bagi seseorang? Ternyata penelitian mengenai masalah ini telah banyak dilakukan. Dan terbukti ada beberapa faktor yang membuat seseorang memutuskan memilih untuk makan atau tidak makan sesuatu. Dan faktor penentunya itu bukan cuma pada rasa masakan lho. Ulasan berikut ini mungkin akan sedikit meredakan pusing kepala para emak- emak dalam menyiapkan makanan dan bereaksi saat makanannya tidak dimakan.

Kesukaan orang terhadap makanan berdasarkan teksturnya adalah ditentukan oleh dua hal faktor biologis yaitu terdapatnya enzim Amylase pada lidah. Orang yang memiliki enzym amylase yang banyak cenderung mengganggap tekstur makanan seperti pudding, saus dan syrup sebagai tekstur yang terlalu lembek dan berair. Faktor experience, semakin banyak perulangan terhadap konsumsi makanan tertentu akan merubah persepsi dan penerimaan seseorang terhadap makanan. anak laki- laki saya jadi suka nasi goreng ya karena seringnya dia makan nasi goreng setiap pagi. Kenapa setiap pagi? Ya Karena itu request makanan yang paling sering diminta oleh ayahnya anak- anak :) .

Ternyata tekstur merupakan salah satu dari sekian banyak faktor yang dilihat orang dalam makanan yang mereka anggap berkualitas sebelum memutuskan untuk makan atau tidak. Hal ini dikenal dengan nama food quality. Menurut West, Wood dan Harger, Gaman dan Sherringtonserta Jones secara garis besar faktor-faktor yang mempengaruhi food quality adalah sebagai berikut:
a. Warna
Warna dari bahan-bahan makanan harus dikombinasikan sedemikian rupa supaya tidak terlihat pucat atau warnanya tidak serasi. Kombinasi warna sangat membantu dalam selera makan seseorang.
b. Penampilan
Ungkapan ―looks good enough to eat‖ bukanlah suatu ungkapan yang berlebihan. Makanan harus baik dilihat saat berada di piring, di mana hal tersebut adalah suatu faktor yang penting. Kesegaran dan kebersihan dari makanan yang disajikan adalah contoh penting yang akan mempengaruhi penampilan makanan baik atau tidak untuk dinikmati.
c. Porsi
Dalam setiap penyajian makanan sudah ditentukan porsi standarnya yang disebut standard portion size. Standard portion size didefinisikan sebagai kuantitas item yang harus disajikan setiap kali item tersebut dipesan. Manajemen dianjurkan untuk membuat standard portion size secara jelas, misalnya berapa gram daging yang harus disajikan dalam sebuah porsi makanan.
d. Bentuk
Bentuk makanan memainkan peranan penting dalam daya tarik mata. Bentuk makanan yang menarik bisa diperoleh lewat cara pemotongan bahan makanan yang bervariasi, misalnya wortel yang dipotong dengan bentuk dice atau biasa disebut dengan potongan dadu digabungkan dengan selada yang dipotong chiffonade yang merupakan potongan yang tidak beraturan pada sayuran.
e. Temperatur
Seseorang menyukai variasi temperatur yang didapatkan dari makanan satu dengan lainnya. Temperatur juga bisa mempengaruhi rasa, misalnya rasa manis pada sebuah makanan akan lebih terasa saat makanan tersebut masih hangat, sementara rasa asin pada sup akan kurang terasa pada saat sup masih panas.
f. Tekstur
Ada banyak tekstur makanan antara lain halus atau tidak, cair atau padat, keras atau lembut, kering atau lembab. Tingkat tipis dan halus serta bentuk makanan dapat dirasakan lewat tekanan dan gerakan dari reseptor di mulut.
g. Aroma
Aroma adalah reaksi dari makanan yang akan mempengaruhi seseorang sebelum seseorang menikmati makanan, seseorang dapat mencium makanan tersebut.
h. Tingkat kematangan
Tingkat kematangan makanan akan mempengaruhi tekstur dari makanan. Misalnya wortel yang direbus cukup akan menjadi lunak daripada wortel yang direbus lebih cepat. Untuk makanan tertentu seperti steak setiap orang memiliki selera sendiri-sendiri tentang tingkat kematangan steak.
i. Rasa
Titik perasa dari lidah adalah kemampuan mendeteksi dasar yaitu manis, asam, asin, pahit. Dalam makanan tertentu empat rasa ini digabungkan sehingga menjadi satu rasa yang unik dan menarik untuk dinikmati.

Jadi buat emak- emak gak usah baper kalo suami atau anak- anak anda tidak mau makan masakan anda. Jelas itu bukan berarti anda tidak pandai memasak. Ternyata ini lebih merupakan masalah persepsi seseorang. Kalau hari ini masakan emak- emak semua pada gak dimakan ya jangan risau berarti ada faktor- faktor di atas yang perlu dimodifikasi terus sampai kita bisa paham makanan seperti apa sih maunya suami dan anak- anak kita. Buat para ayah, suami dan para anak, pahamilah bahwa sebelum memutuskan untuk tidak makan sesuatu lebih baik memcicipinya terlebih dahulu. Karena kalian gak akan pernah tau rasa seperti apa yang terlewatkan Cuma karena mengandalkan deteksi makanan cuma dari tampilannya saja.

Sumber Referensi:

Sort:  

Jangan kuatir... laki-laki selalu mnghargai masakan wanita,...

Benar,, dengan cara yang berbeda- beda @taslem

Thank you for stopping by bang @puncakbukit, @mukliss, @taslem

Coin Marketplace

STEEM 0.28
TRX 0.11
JST 0.030
BTC 67232.05
ETH 3746.15
USDT 1.00
SBD 3.64