Tanaman bawang mulai dikembangkan oleh petani lokal

Bawang merah (Allium cepa var ascalonicum (L) Back) merupakan sejenis tanaman yang menjadi bumbu berbagai masakan di dunia, berasal dari Iran, Pakistan, dan pegunungan-pegunungan di sebelah utaranya, kemudian dibudidayakan di daerah dingin, sub-tropis maupun tropis. Umbi bawang dapat dimakan mentah, untuk bumbu masak, acar, obat tradisional, kulit umbinya dapat dijadikan zat pewarna dan daunnya dapat pula digunakan untuk campuran sayur.

Mengingat jumlah permintaan pasar yang sangat meningkat sebagai kebutuhan rempah-rempah makanan untuk kebutuhan sehari-hari, masyarakat disini mencoba untuk menanam bawang merah lokal. Setelah menjalani beberapa tahapan maka proses pengembangan bawang merah telah berhasil ditanam dalam jumlah besar sehingga bisa mencukupi kebutuhan pasar.

Bawang merah biasanya di impor dari berbagai negara masuk keindonesia, bawang impor memiliki kualitas yang kurang bagus untuk kebutuhan rempah makanya masyarakat mulai mengembangkan tanaman bawang merah.

Mungkin untuk beberapa bulan kedepan akan di buat koperasi pertanian bawang merah dan akan di tanam secara masal, pada saat panen nanti pihak koperasi akan mengirimnya ke pasar-pasar tradisional. Pemasaran akan ditanggung oleh koperasi dan bibit akan disediakan oleh koperasi tersebut sampai dengan kebutuhan lainnya