[Fiksi] Malam Minggu Difa

in #esteem6 years ago

image


Sumber

Namanya Difa Altira. Ia adalah perempuan cantik yang lucu dannjago coverin lagu. Wajahnya benar-benar replikasi perempuan timur yang sedu sedan dan putih bengkuang. Anaknya asik. Banyak teman dan mudah bergaul.

Difa, begitu panggilannya. Ia sekarang sedang kuliah semester akhir fan berjuang menyelesaikan studinya. Ia mahasiswa jurusan ilmu komputer di salah satu kampus paling beken di Kota Petro Dollar, Lhokseumawe. Namun ada yang aneh dengannya. Ia tak pernah mau pacaran. Dan itu aneh. Setidaknya seperti kata temannya.

Seharusnya perempuan secantik dan semenarik Difa sudah memiliki mantan cukup banyak dan sedang menolak puluhan laki-laki yang jatuh hati padanya. Tapi Difa tidak demikian. Prinsipnya sangat jelas dan sederhana: tak ada pacaran sebelum merried. Luar biasa perempuan ini.


image


Sumber

Difa sering dapat telpon dari kawannya yang laki-laki dan mengajaknya keluar sekedar jalan-jalan keliling Kota Lhokseumawe tiap malam minggu. Jawabannya? "Saya lebih suka di rumah nonton Sule dan baca komik". Tiap malam minggu itulah kerjaan Difa. Kalau memang sudah bosan dengan dua hal di atas tadi, palingan dia coverin lagu.

Malam minggu lalu Difa juga diajak jalan sama teman-temannya. Katanya sedang ada acara ulang tahun seorang teman di daerah Cunda. Padahal rumah Difa hanya sepelemparan kerikil dengan rumah tersebut. Tapi Difa tetap menolak. Ia memilih tetap di rumah dan bermain dengan dua orang adiknya yang kembar.

Iya, Difa punya dua adik kembar yang lucunya minta digendong. Namanya Fatir dan Farid. Bocah berusia 4 tahun itu adalah kawan main Difa di rumah. Keduanya mirip sekali dengan dedek bayi di iklan bubur Sun yang di TV itu. Asli sangat menggemaskan. Dan Dufa jadi lebih betah di rumah karena keduanya.


image


Sumber

Sebenarnya malam minggu Difa tak sesuntuk bayangan teman-temannya. Difa bahkan lebih ceria dan awet dengan hidup seperti itu. Katanya, keluar malam minggu dengan teman laki-laki itu unfaedah. Kecuali diskusi kelompok yang membahas tentang beasiswa. Nah, itu baru Difa ikut. Selebihnya jangan harap.

Gaya Difa inilah yang membuat sebagian laki-laki menjauhinya. Namun gara-gara itu juga sangat banyak laki-laki yang jatuh hati padanya. Bayangkan, di zaman yang serba kebarat-baratan ini, mana ada perempuan seelegan Difa. Yang tiap malam minggu hanya di rumah dan melakukan hal-hal positif. Yang banyak adalah perempuan yang keluyupan setiap malam minggu dan begitulah.

Saya menulis tentang Difa bukan karena mengata-ngatai perempuan yang suka keluar malam minggu. Utu hak mereka. Yang ingin saya sampaikan adalah bahwa perempuan seperti Difa tetap masih ada dan bisa ditemukan di zaman yang sangat gawat seperti saat ini. Dan saya pikir laki-laki mana pun pasti sangat beruntung bisa mengenal perempuan seperti Difa. Sekian dan selamat malam minggu.

Salam,

@rinapandia109 😊

Sort:  

Congratulations @rinapandia109! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of upvotes

Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

To support your work, I also upvoted your post!

Do not miss the last post from @steemitboard:
SteemitBoard World Cup Contest - The results, the winners and the prizes

Do you like SteemitBoard's project? Then Vote for its witness and get one more award!

Coin Marketplace

STEEM 0.28
TRX 0.11
JST 0.031
BTC 68512.18
ETH 3825.56
USDT 1.00
SBD 3.66