Tradisi Etnis China Versus Kisah Cinta Modernnya Crazy Rich Asians

Crazy Rich Asians diadaptasi dari "Kaya tujuh turunan" menceritakan kehidupan orang kaya. Nick Young seorang pemuda yang tinggal di New York menyukai Rachel Chu. Ia ingin mengajak kekasihnya datang ke pernikahan sahabatnya sekaligus berkenalan dengan keluarga besar Nick. Rachel Chu seorang profesor ekonomi termuda yang sangat pintar dan cantik sanggup memikat pria muda Nick Young. Mereka bertemu dan saling mencintai di New York.

Rachel yang tanpa tahu siapa Nick Young terpana dan dibuat frustrasi ketika berada di Singapura. Pernikahan keluarga kaya, pernikahan menyatukan gengsi. Apa Nick dan Rachel bisa membuat sejarah mereka sendiri? Di istana dan trah orang kaya yang tidak akan habis sampai tujuh turunan? Orang kaya yang masih memegang tradisi kolot. Kayanya etnis China dengan sejarah yang kental dan saklek.

Film epik yang saya kira hanya tentang glamour tanpa pesan moral. Kegilaan seorang yang memiliki kelas sosial yang sangat tinggi dengan segala tingkah polahnya.

Source

Film dari novel karya Kevin Kwan sudah tayang September ini di Indonesia. Artis papan atas Constance Wu dan Henry Golding mampu menyatukan chemistry sebagai pasangan beda status sosial tapi tampil elegance dengan kelebihannya masing-masing. Seperti seolah-olah karakter Rachel dibuat kental dan kuat sehingga sanggup disejajarkan dengan perempuan paling kaya sekalipun. Kekayaan Rachel pada kepintarannya. Pintar yang sanggup mengendalikan seluruh situasi dalam lingkungan itu. Ia sanggup menundukan ego calon mertua, calon lingkungannya nanti jika menikah dengan Nick.

Dibawah ini gambaran peran setiap orang yang ada di film Crazy Rich Asians. Rumit dengan segala karakternya. Setiap orang memiliki ceritanya dan sebagai pendukung pemeran utama untuk menjadikan film ini jadi layak tonton.

Source

Sebagai seorang pencinta film, Crazy Rich Asians sangat direkomendasikan untuk ditonton. Satu film yang cukup menarik tidak hanya karena film ini banyak review bagusnya, atau tema yang akhirnya melejit di banyak kalangan.

Film ini bahkan menjadi pembicaraan panas dan disangkut pautkan tentang Crazy Rich-nya Indonesia. Tapi, terlepas dari semua keistimewaan film ini bagi saya seperti cerita baru tentang seputar orang-orang kaya Singapura.

Menjadi menarik bagi saya karena opening. Baik novel maupun film akan menentukan untuk terus dibaca/ditonton jika penikmat dibuat penasaran dan ingin terus lanjut jika opening sudah menghipnotis.

Nick kecil mengotori lantai hotel bintang lima yang disaksikan seluruh staf front office serta keamanan. Keluarga Nick serta merta diusir karena prasangka sekilas. Jangan lihat buku dari sampulnya, pernah dengar? Begitulah penampilan keluarga Young masuk ke hotel dalam basah kuyup kehujanan. Hanya dalam sekali telpon ibunya Nick, membuat sang ayah membeli saat itu juga hotel itu. Wow! Ini bagian terkeren menurut saya. Nick kecil yang ganteng dan sutradara Jon M. Chu pintar mencari aktor dengan kemiripan akurat antara Nick kecil dan dewasa. Ganteng dari lahir seperti halnya kaya dari lahir.

Film ini juga membangkitkan kenangan lama pada Richard Gere dalam Pretty Woman. Karismanya nyaris disamakan oleh Hendry Golding. Film drama komedi ini santai dan mudah dicerna. Selain ceritanya tapi juga kemewahan yang ditampilkan.

Tanpa disadari penonton sudah diajak traveling mata tentang segala sesuatunya "Singapura". Saya yakin, selesai menonton film ini akan banyak wisatawan yang pergi ke Singapura. Apa yang dicari? Tempat makan yang sengaja dipertontonkan kenikmatannya. Nick mengenalkan kuliner Singapura pada Rachel. Nick yang pamer bisa beberapa bahasa saat memesan makanan.

Pencinta drama romantis dengan sentuhan komedi, jangan lupa untuk list film ini.

Thank you,
@ristianti