Daging Megang Steem dan SBD Steemit

Bismillah.

image

Salam steemians dimanapun berada. Menempuh perjalanan dari Banda Aceh menuju ke Nagan Raya bertepatan dengan hari Meugang memang membutuhkan kesabaran dalam berkenderaan, bayangkan saja setelah melewati Geurutee, aroma daging meugang mulai terasa di hidung. Kepingin dengan segera sampai kerumah, namun apa daya sayap tidak berbulu seperti burung yang bisa terbang melayang di udara. Mau menumpang burung besi dana SBD Steemit tak cair-cair, lagian penerbangan ke Nagan Raya tidak setiap hari ada.

Aroma masakan meugang memang mengingatkan saya akan Tradisi orang Aceh, hampir semua orang mudik kekampung halaman untuk sekedar mencicipi daging meugang masakan ibu tercinta. Bukan saja daging meugang yang melintas di fikiran saya, Leumang Boh Labu, Leupek, Timpan, Tape dan Ketupat ikut serta nimprung membuat liur ini mulai mengalir melingkari dua bibir tanpa ada perintah.

source-Leumang

Terasa perjalanan sangat lama, walaupun jalan yang begitu luas dan mulus, yang namun waktu berjalan sangat lambat, seolah-olah kereta yang saya kendarai terus melambat, makin saya pacu makin terasa lambatnya. Mungkin harus minta bantuan Valantino Rossi kali ya agar bisa nyelip kenderaan lainnya.

Hari Meugang khususnya Barat Selatan Aceh bukan saja daging dan kue Kulinernya, namun kebersamaan setelah memasak daging yang membuat hati pingin cepat sampai kerumah. Kebiasaan itu berupa jalan-jalan menuju ke Pantai atau tempat wisata bersama keluarga, maka disitulah makan bersama menambah kenikmatan hari meugang menyambut Ramadhan. Kebersamaan di tempat wisata ini hampir dilakukan oleh masyarakat Barat Selatan Aceh, mungkin karna itulah sepanjang perjalanan seluruh pantai wisata ramai dikunjungi anggota keluarga melepaskan kebersamaan menjelang puasa Ramadhan.

source-Pantai Suwak Indrapuri

Berhubung Steem dan SBD Steemit belum bisa di cairkan, maka saya hanya bisa menyarankan kepada steemians semuanya bahwa meugang tanpa dana Steem dan SBD tetap jalan. Maklum saja, saya sendiri masih baru di steemit, jadi cara untuk mencairkan SBD sangatlah awam. Namun itu semua tidak membuat saya dan steemians semua menghalangi langkah menuju kampung halaman menyambut Bulan Suci Ramadhan.

Keindahan dan kebersamaan di bulan Puasa adalah kebahagian yang tiada tara, ternyata Allah masih sayang akan hambanya dengan kesehatan dan umur masih di kandung badan. Saya selaku Steemians yang masih Eungket Seuredeng tidak lupa mengucapkan

Selamat Menyambut Bulan Suci Ramadhan, Maafkan kesalahan saya lahir dan bathin, baik sengaja maupun tidak sengaja dalam memposting tulisan di platform steemit ini, kadang ada tulisan saya yang menyinggung perasaan steemian dan pembaca sekalian.

Sekian Postingan Singkat hari ini. Selamat Menyambut Ramadhan, Semoga Amalan Di Terima Allah Swt.

Salam Sukses Selalu (S3)