Memfilter Sebuah Berita Sangat Penting

Akhir-akhir ini berbagai berita hoax seakan menjadi santapan paling renyah di negri ini. Berbagai berita hoax silih berganti muncul dan dengan mudah tersebar. Hal ini akan sangat merugikan masyarakat, mudahnya termakan berbagai berita hoax diakibatkan kurangnya filter setiap berita itu disuguhkan, dan secara sukarela penerima berita hoax itu menjadi wartawan suka rela untuk menyebarkan beragam berita hoax yang masuk, tanoa terlebih dahulu memfilternya.

Bukankah kita diperintahkan oleh Allah SWT untuk melakukan penyaringab setiap berita yang kita terima. Konon lagi sang pembawa berita itu tidak jelas asal usulnya, kepribadian yang menyampaikan berita itu juga dikenal track recordnya sebagai pribadi yang tidak dapat dikatakan pribadi yang baik. Begitupula dengan media yang merilis berita, bukan media yang independen.

Perkembangan teknologi yang sudah menjamah seluruh pelosok negri, menjadi sangat mudah setiap berita itu tersebar dari satu tangan ke tangan lain, dari satu mulut ke mulut lain, dalam hitungan detik satu berita yang baru saja dirilis dapat tersebar ke seluruh pelosok, tanpa dapat dibendung lagi. Sayangnya sangat sedikit yang mampu melakukan klarifikasi atas setiap berita yang diterima.

Untuk itu, sangat dibutuhkan kemampuan kita dalam memilih dan memilah berita yang kita terima, mana berita yang pantas kita baca, lalu setelah kita baca kita klarifikasi, baru kemudian bila berita itu otentik adanya kalau dipandang perlu untuk diteruskan, silakan diteruskan, namun nika berita itu tidak terlalu penting dan mendesak untuk di share ada baiknya berita itu cukup untuk konsumsi pribadi saja, tidak perlu disampaikan kepada publik.

Sangat tidak bijak, bila berita yang belum diketahui betul keabsahannya, lalu dengan sukarela menjadi wartawan tanpa media. Yang lebih sangat disayangkan lagi bila berita yang disebarkan itu akan menimbulkan kerugian dan dapat menyebabkan kepanikan publik. Atau dapat menjadi petaka bagi anak negri.

Untuk menghindari kekacauan itu, sudah sepatutnya bagi kita semua untuk selektif dalam menerima dan menanggapi serta menyebarkan berbagai berita. Jangan karena kebodohan kita atau ketidak jelian kita lalu jatuh korban dimana-mana.