Hakikat Iman pada Diri Setiap Muslim
Tgk Ali Husin dari Paya Reuhat di MBP Kab Bireuen pada hari Rabu tanggal 13 Juni 2018.
Puji dan syukur semata-mata untuk Allah yang telah memberikan berbagai rahmat dan nikmat serta kesehatan, kekuatan dan kesempatan kepada kita untuk tetap bisa beribadat untuk waktu sekarang dan pada hari-hari selanjutnya.
Shalawat serta salam kepada pangkuan yang mulia Rasulullah Muhammad SAW keluarga dan para sahabat sekalian.
Allah tidak putus2 memberi nikmat kepada kita mulai dari lahir sampai sekarang, dari kecil hingga besar, siang malam dan sungguh kalau kita mau hitung nikmat tersebut sungguh tidak akan terhitung.
Khususnya ada dua nikmat yang tidak terkira yaitu nikmat iman dan islam.
Bagi ummat islam mungkin tidak terlalu berasa tentang nikmat iman ini karena memang sudah didalam agama islam.
Karena pada hakikatnya iman yang ada pada diri kita sebagiannya adalah telanjang. Pakaiannya tidak lain adalah bertakwa supaya indah dalam pandangan Allah dengan melaksanakan perintah dan menjauhi munkar.
Contoh: seorang pencuri mencuri lembu anak yatim, dan setelah bertahun-tahun si pencuri ini hidupnya tidak senang dan selalu susah karena perbuatannya tidak benar dan didoakan terus oleh anak yatim tsb.
Pakaian iman yang lain adalah hiasan, hiasannya adalah Malu kepada Allah karena tidak melaksanakan perintah Allah
Yang ketiga Buah iman yang dimaksud adalah ilmu agama, tentang tatacara ibadat, ilmu tentang halal dan haram...ilmu inilah buah dari iman dan diwajibkan bagi ummat islam untuk mengetahui sekadar fardhu ain.
Wallahualam