Sosialisasi Pemadaman Kebakaran dan Peran Pemerintah Untuk Menerapkan di Setiap Desa

in #fire6 years ago

Kecelakaan dapat terjadi pada siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Kedatangan nya tidak ada pernah diduga, walau kita wajib melakukan langkah - langkah terbaik untuk pencegahan. Salah satunya kecelakaan yang sering datang dan tak pernah diundang itulah kebakaran. Untuk itu kita semua harus belajar dan mencari tahu bahaya kebakaran, faktor pemicu kebakaran, dan upaya pencegahan nya.

Untuk itu setiap kita harus dapat mempelajari dan mencari tahu cara efektif menghindari terjadi nya kebakaran, dan cara penanggulangan bila terjadi kebakaran, baik itu dirumah, ditempat kerja, di ruang publik maupun di tempat yang rentan akan sumber kebakaran seperti SPBU, kilang Gas, dan lokasi bertegangan listrik tegangan tinggi. Salah satu nya dengan mengikuti sosialisasi pencegahan kebakaran, penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan), dan penggunaan fire hydrant

Bagi kantor atau perusahaan, sosialisasi APAR dan simulasi Damkar (Pemadaman Kebakaran) di lokasi kerja nya menjadi hal yang wajib dilaksanakan dengan melibatkan seluruh karyawan yang bekerja. Mengingat tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia, maka kegiatan tersebut juga dilakukan oleh PT. PLN (Persero) Area Lhokseumawe pada hari Selasa, 08 Mei 2018. Kegiatan yang diikuti hampir 60 karyawan yang sebagian besar dari satuan pengaman sebagai garda terdepan menanggulangi saat terjadi kebakaran. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keahlian dalam mencegah dan menanggulangi terjadi nya kebakaran di lingkungan kerja.

20180508_091308.jpg

20180508_083343.jpg

20180508_084251.jpg

Beberapa hal yang disosialisasikan, antara lain : cara penggunaan APAR, memadamkan api menggunakan karung goni basah, dan penggunaan fire hydrant. Kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi semua karyawan, karena menambah pengetahuan sehingga dapat diaplikasikan di tempat tinggal masing - masing jika terjadi kebakaran dan mendapatkan sertifikat pelatihan pemadam kebakaran. Bagi perusahaan itu sendiri, hal tersebut merupakan untuk memenuhi syarat K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Dalam pelatihan tersebut, pemateri juga sedikit memberikan beberapa info bahwa di saat terjadi kebakaran, kita dilarang untuk panik, melihat arah angin untuk menghindari terkena langsung dengan api, serta percaya kepada alat yang dalam hal ini yaitu APAR, sarung goni, dan beberapa alat lainnya yang bisa memadamkan kebakaran. Selain itu, unsur penyebab terjadi nya kebakaran, yaitu :
a. Adanya bahan bakar sebagai unsur pemicu
b. Angin sebagai faktor timbulnya api
c. Suhu panas yang menambah kelembapan ruangan.
Sehingga di saat terjadi kebakaran, ketiga unsur tersebut harus dipisahkan, sehingga api dapat dipadamkan.

Berikut beberapa cara penggunaan alat untuk memadamkan api penyebab kebakaran, antara lain :

  1. Karung goni basah
    Ini merupakan alat yang sangat murah dan efisien untuk digunakan memadamkan api ringan. Hanya saja dia tidak dapat digunakan saat memadamkan kebakaran api dengan skala besar. Saat memadamkan api menggunakam karung goni, awalnya kita mencelupkan karung goni ke dalam air dengan memastikan semua bagian sudah basah, berdiri melawan arah angin sambil memegang karung goni, lalu berdiri dengan mempersiapkan posisi kuda - kuda kemudian pelan - pelan menutupi benda yang terbakar, lalu beberapa saat kemudian baru diangkat dengan posisi yang sama saat menutup tadi, dan tetap berlindung di belakang goni untuk menghindari sumber api kembali muncul secara tiba - tiba.
    20180509_220004.jpg

  2. APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
    APAR merupakan alat yang wajib ada di setiap ruangan sebagai pencegah pertama kalinya tatkala terjadi kebakaran. Ciri kondisi APAR yang siap pakai yaitu : posisi masih tersegel, ada pen pengaman, masih berfungsi sesuai label pengecekan, dan jarum barometer tekanan harus pada daerah hijau.
    Cara penggunaanya dengan membuka segel, tarik pen APAR, ambil posisi tidak melawan arah angin, jangan berdiri dengan posisi melawan asap, posisi agak jauh dari sumber api, kemudian arahkan moncong selang ke sumber api dan menekan tuas untuk menyemprotkan api.
    20180509_232128.jpg
    20180509_220135.jpg

  3. Fire Hydrant
    Fire hydrant merupakan alat pemadam kebakaran dengan memyemprotkan air ke sumber api melalui selang. Penggunaannya juga memiliki teknik tersendiri, karena tekanan yang cukup kuat dapat membahayakan bagi para penggunanya jika tidak mengetahui cara nya.
    Cara penggunaan * fire hydrant* yaitu : Mengangkat selang sedekat mungkin dengan anda, usahakan selang tersebut tidak terbelit atau bengkok, menggunakannya dengan tumpuan yang kuat, tidak lupa satu tangan memegang nagian ujung dan sementara yang lain menaruh nya dengan menjepit di ketiak biar tidak mudah goyah. Hal yang perlu diingat saat penggunaannya adalah dikala membuka keran air harus sedikit demi sedikit, jangan sekaligus karena tekanan yang cukup keras sehingga bisa membuat kita terpental.
    20180509_232542.jpg
    20180509_215845.jpg

Itulah 3 alat yang dapat kita persiapkan dan wajib ada di setiap ruangan atau rumah kita sebagai wadah untuk mencegah terjadi nya kebakaran yang lebih besar. Mengingat kebakaran terjadi bukan karena ada niat, tapi karena ada unsur yang memicu, maka kita juga harus menjauhi unsur tersebut. Salah satu conton yang sering kita temui dalam skala rumah tangga, kebakaran akibat bocor tabung gas. Sebenarnya tabung gas sudah melewati beberapa tahap pemeriksaan sebelum diisi, sehingga bukan faktor yang menjadi penyebab kebakaran akibat bocor tabung gas. Tetapi akibat di regulator nya yang tidak sempurna saat dimasukkan ke lubang tabung gas, sehingga mempunyai celah unsur gas untuk bercampur dengan unsur udara dan suhu panas yang ada yang mengakibatkan timbulnya api.
Sehingga kita semua sangat diharapkan untuk menaruh tabung gas di luar rumah, untuk menghindari terjadi nya kegagalan.

Melihat penting nya sosialisasi dan simulasi pemadaman kebakaran bagi masyarakat, seharusnya ini semua dapat menjadi program yang sangat penting untuk dilakukan di setiap desa, apalagi saat ini dengan memanfaatkan dana desa yang telah diberikan. Selain itu kita sebagai pribadi agar dapat mempersiapkan dan mengajari anggota keluarga kita untuk mencegah terjadinya kebakaran dan upaya penanggulangannya.
Semoga bermanfaat !!

Salam Komunitas Steemit Indonesia

7ilz8miqib.jpg

Best regards @rickygunawan

DQmNuF3L71zzxAyJB7Lk37yBqjBRo2uafTAudFDLzsoRV5L.gif

DQmRWSmduoGwwLr2xihVSoQi4pNKW66gETyGuDJRtnmqV9d.jpeg

Coin Marketplace

STEEM 0.28
TRX 0.13
JST 0.032
BTC 60463.70
ETH 2889.42
USDT 1.00
SBD 3.59