Demam Makanan Kekinian

Saya memang ga anti makanan kekinian. Sebisa mungkin akan saya coba. Walau bagaimanapun, jenis makanan baru atau adopsi dari luar adalah hasil karya cita rasa alias hasil kreatifitas. Kalau di telusuri, bisa jadi dulu makanan tradisional kita berasal dari mengadopsi makanan luar daerah kita, bahkan luar negri.

Sekarang ini banyak makanan "luar" yang terlihat sudah biasa di negara kita tercinta ini. Sebutlah ada Burger, Mie Pangsit, Bakpao, Kebab, Steak, Spaghetti, Pizza, KFC dan lain-lain. Wah banyak juga yaaaa..

Tapi memang ga bisa di pungkiri oleh sebagian masyarakat bahwa makan di KFC, Pizza Hut, atau makan Burger lebih keren di banding makan di kedai nasi uduk atau makan ubi rebus. Entah siapa yang salah, yang pasti branding mereka memang luar biasa keren dan di bangun ga dengan instan.

Setelah heberapa waktu heboh dengan adanya Es Kepal Milo, saat ini lagi ngetrend juga yang namanya Roti John. Roti macam apakah ini?

Roti John

Saya kenal roti John ini di media sosial. Biasalah kalau sedang ngehit, langsung tersebar di mana mana. Kalau sekilas sih mirip dengan burger atau hotdog tapi bentuknya panjang. Kalau saya sih nyebutnya buger panjang hehe. Bahannya kurang lebih sama, yaitu telur, sosis, daging cincang, saos, mayones, wortel, timun, selada. Cuma penyajiannya aja di antara roti lapis.

Asal Usul Roti John

Kalau mendengar kata roti, sudah pasti makanan pokok orang "Eropa" ya kan. Tetapi kok bisa ya Roti John ini pupuler di Malaysia, Brunai dan Singapura. Saya pun mencari asal muasal roti john ini. Dari beberapa bahan yang saya baca, ada dua kisah yang cukup menarik.

Yang pertama versi Singapura. Di tahun 70 an, ada sebuah kedai makan tempat tentara Inggris makan. Tentara-tentara tersebut kadang memesan telur dadar di campur bawang dan di masukkan dalam roti. Kala itu belum ada nama. Jadi untuk memudahkan penesanan makanan tersebut, oleh pelayan kedai di berilah nama dengan nama Roti John.

Lain halnya versi Malaysia, konon saat Jepang kalah perang, tentara Inggris pun ikut kembali ke negaranya. Saat mereka di airport untuk penerbangan ke negara mereka, ada salah seorang tentara yang tertinggal pesawat karena ia berada di kamar kecil dengan kondisi sakit perut. Akhirnya ia harus menunggu kapal selanjutnya. Karena lapar, ia membuka bekal yang ada, yaitu hanya sebuah roti panjang dan daging cincang. Karena kurang selera, ia pergi ke rumah penduduk meminta telur dan memasak bahan tersebut. Ternyata telur di satukan dengan daging cincang dan roti tersebut enak juga. Karena kapal tak kunjung datang, ia berjualan menu tadi untuk bertahan hidup dan bekal pulang. Roti tersebut di beri nama sesuai dengan namanya, yaitu John.

Kedua cerita tadi Allahualam kebenarannya, karena saya juga mwndapatkannya dari artikel di internet. Ini refererensinya :

Referensi 1

Referensi 2

Dari kisahnya, ternyata makanan lama juga ya, di jaman perang. Roti John terus berkembang dan di modifikasi hingga sekarang jadi populer dan sampai juga ke Aceh.

Yuk Cobain Roti John

Saat nya saya kuliner Roti John. Pilihan saya jatuh pada kedai Roti John SG yang ada di kedai kopi Shelter, kawasan Lampineung.

Di sini lokasinya dan IG nya :

👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇

Google Map

IG Roti Jhon

Saya sangat tertarik setelah melihat IG nya, apa lagi penampakan gambarnya cukup menarik dan menggugah selera.

Source : IG Roti Jhon

Sesampainya di lokasi, saya langsung pesan. Ada dua macam menu, yaitu Roti John Junior dan Roti John Jumbo. Harganya untuk yang Junior 15K dan Jumbo 28K.

Karena saya hanya berdua, jadi kami coba yang Junior saja. Makannya bagi dua dengan Istri. Sebenarnya jika kita ramai boleh lah pesan yang jumbo, karena yang junior saja lumayan besar dan bisa untuk berdua. Nah ini dia tampilannya :)

👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇

Bagaimana rasanya?
Sesuai prediksi saya, rasanya mrip dengan burger. Lumayanlah.. Nambah-nambah referensi rasa dan jadi update makanan kekinian. Kamu coba juga dong :)

Banda Aceh, 06 Oktober 2018
"Lasaklah ... Sebanyak, Sebisa dan Sejauh Mungkin, Karena Hidup Bukan Diam di Satu Tempat"

Kaki Lasak : The Story, Travel, Photo & Food

---

---

---

Follow Me :
Steemit @kakilasak
Facebook Husaini Sani
Instagram kaki lasak ucok silampung
Whatsapp +6282166076131