Tape, Kuliner Lezat Khas Aceh

in #food5 years ago (edited)

image


Sahabat Steemian....

Siapa yang suka tape di sini, tunjuk tangan 😀

Untuk membuat tape ketan, bahan utamanya yaitu beras ketan, ada juga raghi yang membantu proses fermentasi.


image

Gambar: Raghi

Beras ketan terlebih dulu di bersihkan sebanyak 4 kali. Cucilah sebersih mungkin, apabila ada kotoran, pengaruhnya besar sekali.

Kulit ari pada ketan akan ikut larut saat air cucian di tumpahkan. Ini adalah pencucian tahap pertama. Dengan cara ini kotoran yang masih menempel dapat di hilangkan.

Jika sudah di cuci, Setelah itu kukus dengan dandang dan kayu bakar. Pastikan tutup kukusan terbuat dari bahan alumunium, dan tidak bolong. Tujuannya untuk menjaga uap panas tetap stabil dalam pemanasannya, sehingga tidak merusak kualitas rasa olahan.


image

Sambil menunggu beras ketan matang, selanjutnya raghi di haluskan, aduk sampai rata. Raghi inilah yang memiliki peran besar dalam proses fermentasi, sehingga di namakan tape ketan.


image

Nah, sejak dulu hingga sekarang, selalu ada pantangan yang di percaya, nggak boleh di langgar selama menunggu proses fermentasi.

Hmm,,,,, percaya nggak percaya ya ? Ada beberapa hal yang harus di hindari saat membuat tape ketan.


image

Salah satunya jangan sampai terkena minyak dan garam. Karena proses pembuatan tape ketan, bisa gagal total.

Selain itu, ada juga pantangan lainnya, yaitu wanita yang sedang berhalangan, atau haid, itu di larang keras mondar-mandir, alias jangan dekat-dekat saat proses tape ketan ini di bentuk.


image

Karena tape ketannya bisa berubah warna, menjadi kotor. Begitulah kata ibu yang sudah banyak makan asam garam, alias berpengalaman dalam pembuatan tape ini.


image

Oke, semua bahan pendukungnya sudah siap. Lanjut angkat beras ketannya, kemudian di bersihkan beras ketannya yang sudah setengah matang, tujuannya saat di fermentasi nanti, tekstur beras ketan akan menjadi empuk dan lembut.

Setelah di cuci bersih, ketan di kukus kembali selama 1 jam. Setelah matang, angkat dinginkan sebentar. Lalu tambah pewarna hijau yang berasal dari perasan air daun suci, untuk mempercantik tampilan.


image

Setelah tercampur rata, proses selanjutnya kukus kembali selama kurang lebih 20 menit. Hmmm,,,, lumayan lama ya ? hehe, sabar.

Nah, kalau sudah matang, tape-tape ini di susun ke dalam wadah, dan di bungkus, itu selama 2 hari, baru bisa di makan.


image

Tenang,,,, nggak usah nunggu sampai 2 hari, saya sudah menyiapkan yang sudah jadi, tinggal di makan.


image

Tadi lihatnya itu bentuknya seperti masih keras ya. Karena hasil fermentasinya selama 2 hari, ini mengubah bentuknya jadi lembek. Hmm,,, harum. Oke, let's go... Ayo kita makan.


image

Bagi kami masyarakat Aceh Utara, tape ketan sudah menjadi cemilan sehari-hari. Jangan lupa makannya di temani dengan pulut ala orang Aceh. Kalau di daerah Sigli, Kabuten Biereuen, makan tapenya di temani kerupuk eumping melinjo.

Soalnya rasa manis, asam, dari tape ketan cocok berpadu dengan rasa pahit dari emping melinjo, sehingga menciptakan rasa unik di lidah, hehe,,, nyammi...😋

Salam Steemian Indonesia 💫

~Keep writing~

image

Salam Sahabat Inspiratif

Sort:  

Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.034
BTC 63688.35
ETH 3125.30
USDT 1.00
SBD 3.97