Malam yang Indah di Dimurtala: Dillah dan Hattrick untuk Ibu

in #football6 years ago

image

Standion H Dimurtala Lampineung Banda Aceh kembali bergemuruh, teriakan dan segala gegap-gempita yang hadir malam itu, melebihi biasanya. Bukan karena 3 poin yang berhasil diamankan, itu biasa. Melainkan kembalinya juru gedor Laskar Rencong, Fahrizal Dillah.

Sabtu malam (14/7) terasa istimewa bagi lelaki berpostur gempal lagi jangkung ini. Betapa tidak, selama kompetisi Liga 2 Indonesia tahun 2018 bergulir, belum sekalipun ia tampil. Cedera yang menderanya, memaksa ia menepi dan melewati 7 pertandingan. Baru semalam, kala menjamu Perserang Banteng ia tampil perdana.

Dillah memang tidak tampil sebagai starter, ia masuk sebagai pemain pengganti yang masuk menggantikan Fani Aulia di menit ke 71. Heroiknya, tampil perdana dan langsung membukukan hattrick. 3 gol yang Dillah lesatkan lahir dari kepala serta kaki; tendagan kerasnya, merobek gawang Perserang.

Apa yang ia torehkan seakan menjadi kado sekaligus pesan 'Selamat Datang' untuknya di Liga 2 tahun ini. Malam yang dingin di Lampineung, terasa begitu hangat bagi stiker bernomor punggung 27. Seakan-akan malam itu adalah malamnya seorang Fahrizal Dillah.

Kebahagiaannya kian terasa lengkap, manakala hattrick berhasil ia ciptakan, Dillah berlari kencang ke arah salah satu tribun. Dillah girang, berselebrasi lagi bersujud syukur mencium tanah lapangan Lampineung. Sebuah stadion yang telah sejak lama membesarkan namanya. Menurut pengakuan Dillah kepada kami, ia berlari ke salah satu tribun sebagai bentuk rasa penghormatan dan dedikasi kepada kedua orang tuanya yang hadir menyaksikan laga perdana untuknya musim ini.

Momen mengharukan tersebut kian hari, saat kami tahu, bahwa ibunya Dillah baru kali pertama menonton penampilannya. Gol tersebut ternyata ia persembahkan kepada kedua orang yang telah amat istimewa dalam hidupnya dan senantiasa mendukung dirinya yang mengalami jatuh bangun dalam dunia sepakbola.

"Gol semalam saya persembahkan buat orang tua saya yang ada di atas tribun. Paling spesial buat ibu tercinta karena baru semalam ibu nonton langsung saya main dan itu baru pertama kali ibu nonton," sebut Dillah dengan nada haru."

image

Ia mengaku, sebelum bermain untuk pertandingan pertamanya, segenap doa ia panjatkan, dengan harapan semoga sehat dan tanpa kendala apa-apa saat bertanding, "Cuman satu niat saya; Ya Allah, hamba ingin sekali bertanding dan cetak gol, untuk mbanggakan kedua orng saya," tambahnya.

Dillah amat senang sekaligus bersyukur atas pencapaian gemilang malam itu. Ia kembali bermain dan langsung menciptakan hatrick, "Perasaanya sangat senang bisa kembali bertanding membela Persiraja tercinta. Itu pertandingan pertama saya, sungguh bahagia bercampur haru merasakan atmosfir lapangan hijau, khususnya Stadion Dimurtala," ungkapnya.

Para pemain Persiraja turut bergembira atas apa yang diperoleh Dillah. Punggawa Laskar Rencong berlarian memeluknya, bahkan ada yang menepuk kepala Dillah seakan tak percaya, namun bangga. Tiga gol Dillah tercipta pada menit ke 76', 85' dan 90+1.

Setelah berhasil kembali tampil dengan torehan 3 gol, ia berharap Persiraja terus menorehkan hasil-hasil positif, dengan begitu Persiraja dapat berbuat banyak dan bertahan di papan atas klasemen Liga 2. Ia pun tak ingin berpuas diri, salah satu PR yang harus ia tuntaskan adalah menurunkan berat badan.

Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas usai laga turut berkomentar terhadap aksi perdana Dillah pada laga melawan Perserang Banten. Ia mengapresiasi torehan Dillah, namun ia menekankan kepada anak asuhnya agar tidak mudah berpuas diri, masih banyak hal yang perlu dibenahi.

Berkaca penampilan Dillah di laga itu ia melihat, "Dillah tampil baik, namun sebagai catatan; eksploitasinya di lapangan masih kurang. Tapi yang terpenting memberikan kepercayaan kepada pemain. Meningkatkan fisik, mengembalikan kepercayaan diri dirinya (Dillah)," pinta Akhyar.

Stadion Dimurtala malam itu terasa seakan kerinduan untuk melihat sang predator di kota pinalti lawan ini, akhirnya terobati. Mengutip Eka Kurniawan; Sebagaimana Dendam, Rindu Harus Dituntaskan". Dan Dillah menuntaskan dengan sempurna.

image

Kemenangan Persiraja 7-0 atas Perserang Banten merupakan rekor kemenangan terbanyak di Liga 2 Indonesia tahun 2018. Pencapaian ini terasa begitu lengkap, sebab Dillah berhasil mencetak hattrick. Tampil perdana, mencetak hattrick dan pemain pertama Persiraja yang melakukan itu. Apapun kondisi Dillah hari ini dan nanti, satu hal yang pasti; ia adalah fazel penting dalam skema besar besar Persiraja di bawah asuhan Akhyar.

Coin Marketplace

STEEM 0.29
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 63381.65
ETH 3169.65
USDT 1.00
SBD 3.85