Road to Beauty and Ethnic Canon Indomaret Yogyakarta

Sabtu kemarin tanggal 30 Juni 2018, saya daftar Road to Beauty and Ethnic yang diadakan oleh @Indomaret @Canon.Indonesia dan @Idphotographer.

Selain acara Workshop Fotografi kami juga mengikuti Hunting model dan lomba foto. Acarannya sangat menarik sehingga peserta yang daftar mencapai 200 peserta hampir dari kalangan para fotografer kenamaan di yogyakarta .

Acara dibuka dengan kata sambutan dari penyelenggara lomba baik dari canon maupun dari indomaret. @RyanBoedi memberikan materi tentang dunia fotografi dan tata cara lomba. sedangkan pembicara tamu @Rismanmarah salah satu dosen senior dari ISI Yogyakarta memberikan materi Fotografi Zaman dulu hingga zaman now.

Materi yang saya tangkap adalah

1. Karya seni adalah karya manusia bukan karya ilahi
2. Fotografi adalah seni 2 dimensi bukan 3 dimensi
3. Sebuah Foto harus memiliki Panjang dan Luas ( Catatan penting saya. Selfi bukan bagian dari fotografi.
4. Seni adalah momen sehingga rekayasa digital hanya faktor pendukung ( catatan penting saya kembali bahwa mempelajari seni foto berbeda dengan pengeditan foto terlihat cantik
5. Seni akan terlihat berbeda dari sudut yang berbeda sehingga banyaklah memoto.

lima point penting yang membuat saya melek fotografi dimana bisa Photosop saja belum tentu bisa fotografi. Langkah selanjutnya adalah banyaklah bermain di dunia yang baru kita kenal dan berkomunikasilah. karena fotografi bukan seni candid namun fotografi adalah seni moment. moment akan terbentuk indah ketika kita mengenal satu dengan lainnya....
sehingga dunia fotografi bisa kita rekayasa dengan keramahtamahan kita dan kedekatan kita dengan obyek foto.

di acara tersebut saya juga mendapat ilmu fotografi dari sesama peserta yaitu @lofukau_santoso. Menurut nya. seorang fotografer harus punya warnannya sendiri sebagai identitasnya. " Temukan warnamu sendiri yang berbeda dengan orang lain dan perdalamlah dengan teknik pembaruan fotografi.