The Diary Game, 8 April 2024: Kisah Sahur dan Berbuka Puasa di Kampung Halaman

in Steem SEAlast month

Berbuka puasa bersama keluarga besar di kampung halaman mengingatkan berbagai kenangan masa lalu, saat kecil hingga remaja.

WhatsApp Image 2024-04-11 at 11.22.25.jpeg Berbuka puasa bersama keluarga di kampung halaman. Foto-foto: dok. pribadi

Senin 8 April 2024. Pukul 4.00 WIB, saya dibangunkan alarm ponsel tanda sahur. Perlahan mengucek mata dan bangkit dari pembaringan, membangunkan istri dan anak-anak.

Kami sedang berada di kampung halaman, rumah ayah dan mamak di sebuah gampong dalam kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Kami baru tiba semalam atau Minggu malam untuk mudik, istilah kerennya. Sebuah tradisi merayakan Idulfitri di kalangan masyarakat Aceh dan Indonesia secara umum.

Terdengar lantang suara anak-anak di meunasah melalui pengeras suara sedang membangunkan warga dengan kata 'Sahur... Sahur... Sahur...' berulang-ulang.

Ingatan saya mengulang jauh ke belakang. Puluhan tahun silam, saya rajin tadarus di meunasah sampai sahur, lalu membangunkan warga dengan beduk yang ditabuh bergantian. Tak memakai toa.

WhatsApp Image 2024-04-10 at 00.01.38.jpeg Rumah di kampung halaman.

Saya, istri dan anak-anak bangun, mencuci muka lalu duduk manis di atas meja dengan menu tumis bandeng, dan sambal bandeng goreng. Menu itu telah disiapkan oleh mamak (ibu saya) untuk bersahur.

Mamak sedang di kamar menemani ayah yang sedang kurang sehat. Katanya, ayah lemas sejak dua hari lalu dan tak mampu menjalankan puasa wajib. Beliau sudah tua, umurnya sekitar 80 tahun. Kalau tak sedang sakit, suka berbicara dengan cucu-cucunya.

Saat sedang bersahur, abang saya tiba membawa sate matang yang dibeli di warung Kota Matang Glumpang Dua. Abang saya bekerja di Kabupaten Singkil, dia pulang membawa serta istri dan dua anaknya.

Kami sempat menikmati sate matang, lalu kembali ke ruang depan rumah. Meja makan digunakan abang saya dan keluarga.

Usai subuh, saya tidur kembali karena kurang enak badan, kelelahan dan demam saat mudik kemarin. Baru bangun saat azan Zuhur berkumandang. Seusai salat, saya menemani ayah di kamarnya.

Infus telah terpasang di tangan ayah, ternyata abang saya telah konsul ke seorang mantri. Infus dipasang karena ayah tak mau makan. Katanya mual kalau makan.

WhatsApp Image 2024-04-11 at 11.22.28.jpeg

Usai salat Ashar, kami mulai menyiapkan makanan berbuka. Mamak menyiapkan masakan gulai ayam, dimasak kuah kari dan kuah rebung kala. Abang saya bersama istrinya berburu takjil ke pasar Matang Glumpang Dua, sementara saya memetik kelapa di belakang rumah untuk membuat es kelapa muda.

Tak lama kemudian, dua adik saya pulang bersama keluarga masing-masing. Mereka tinggal tak jauh dari rumah ayah, satu di Kota Bireuen, satu lagi di Jeunib, masih dalam kabupaten yang sama. Mereka juga membawa takjil, pecal dan aneka kue.

WhatsApp Image 2024-04-11 at 11.22.28 (1).jpeg

Ayah dan mamak punya lima anak, semuanya telah berumah tangga. Empat keluarga telah berkumpul, minus salah satu adik saya dan keluarga yang harus berbuka puasa di tempat adik istrinya di kawasan Aceh Utara.

Waktu berbuka tiba, segala makanan telah tersedia di piring yang tersusun di lantai belakang rumah, di atas tikar. Anak-anak mulai duduk rapi, ada tiga yang masih kecil bermain di ruang depan. Saya ikut merekam suasana langka itu.

WhatsApp Image 2024-04-11 at 11.22.25 (1).jpeg

Semuanya tampak lahap dan menikmati hidangan. Selanjutnya salat Magrib bersama disusul obrolan ringan keluarga.

Pukul 21.00 WIB, Usai tarawih, saya dan keluarga meninggalkan rumah ayah-mamak, karena harus mudik lagi ke Langsa, tempat mertua saya. Puasa Ramadhan tinggal sehari lagi, kami berencana juga berbuka bersama keluarga besar istri saya.

Usai minta izin sama ayah-mamak, abang dan adik-adik, kami bergerak menyusuri jalanan sepanjang 225 kilometer untuk sampai ke Langsa.[]

WhatsApp Image 2024-04-11 at 11.39.46.jpeg Menikmati kuliner bakso di Aceh Utara .

Salam literasi
@abuarkan

Sort:  

Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
image.png
please click it!
image.png
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)

The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

Coin Marketplace

STEEM 0.28
TRX 0.12
JST 0.032
BTC 66367.17
ETH 3007.58
USDT 1.00
SBD 3.71