The Diary Game |30 Juni 2021|Pengajian Rutinitas Komunitas Lintas Profesi

Bagaimana kabar anda semua, tentu baik-baik saja. Pada kesempatan kali ini saya ingin memposting aktivitas rutinitas kami, pada selasa malam, mulai dari jam 21:00 wib sampai selesai, pengajian bersama kawan-kawan dengan Komunitas lintas profesi.

Kata-kata hiasan menyatakan, tuntulah ilmu tidak akan habisnya, tidak memandang umur, bukan hanya untuk anak-anak saja, dalam menuntut ilmu dari anak-anak sampai kepada yang sudah tua. Asal bermamfaat bagi kehidupan dunia-akhirat.

Pada photo di atas adalah Guru mengaji, guru yang memberikan ilmu, kami menyebut dengan nama Tgk. Nen, Nama Asli Nen Hasanuddin, Tgk Nen mempunya ilmu yang tinggi, mampu membaca Kitab-kitab baik dari bahasa Arab maupun Bahasa Latin/atau bahasa Jawoe,

Pada photo yang memkaai baju hitam salah satu kawan pengajian dengan profesi sebagai Wartawan senior Televisi Swasta (Metro TV), bagi Masyarakat Aceh dia sangat dikenal dengan wartawan yang berapi meliput berita di medan perang di saat komplik Aceh di Tahun 1998 sampai 2004 antara Tentara Nasional Indonesia dan Geakan Aceh Merdeka. Nama: Ali Raban Metro TV.

Pada photo yang memakai baju biru berprofesi sebagai LSM peduli anti Korupsi, konsisten dan kritis dalam memberantas korupsi, jika anda sering membaca Media cetak "Serambi Indonesia" sering menulis komentar bagi pemerintah dalam menggunakan anggaran Negara yang tidak tepat sasaran. Nama: Alfian Mata S.H.

Ini adalah Edi Gunawan yang bekerja pada salah satu instansi pemerintah, Aparatul sipil Negara di Kantor BKPP. Memakai baju warna, Merah-putih, biru.disampingnya sering kami memangginya dengan Nama tgk Bulek, berprofeai sebagai staf di LSM peduli anti Kirupsi Alfian Mata.

Photo di atas dengan memakai baju putih dan kacamata sebagai Dosen salah satu Kampus Swasta di Banda Aceh. Baju abu-abu merah sebagai Staf kkontrakdi Kantor Gubernur Aceh. Di sampingnya lagi, bekerja sebagai Polisi hutan.

Yang memakai baju merah bekerja di kantor Pertanian sebagai Aparatur sipil Negara, disampingnya dwngan badan besar sebagai pedagang, yang memakai baju coklat sebagai ketua Pemuda di Gampong Lam glumpang Aceh Besar, baju putih lengan panjang hitam bekerja di salah satu warung Kopi Ulee Kareng Banda Aceh.