Keluarga Besar Dawateislami Pidie Jaya Takziah dan Samadiyah di Kediaman Almarhum Abati Jamaluddin Lhok Puuk.

PANTERAJA PIDIE JAYA.
22 April 2024,
Pimpinan Dawateislami Indonesia Syekh Yasin Attari Al-Qadri beserta rombongan dari Banda Aceh bersama Keluarga Besar Dawateislami Pidie Jaya melakukan takziah dan samadiyah ke kediaman Almarhum Abati Jamaluddin Lhok Puuk yang meninggal pada hari Jum'at tgl 19 - 04 - 2024 akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Banda Aceh-Medan depan lapangan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya.

Pantauan Cek Mad yang turut serta dalam rombongan takziah dan samadiah Dawateislami bergabung dengan Komunitas Majelis Sirul Mubtadin dan tokoh-tokoh masyarakat Pidie Jaya atas wafatnya Abati beberapa hari yang lalu.

Tgk. Haikal Ketua Koordinator Dawateislami Pidie Jaya menyebutkan tujuan bertakziah adalah dalam rangka untuk membaca samadiyah, tahlil, beserta doa kepada Almarhum.

Samadiyah adalah salah satu bagian penting dari takziah di Aceh. Samadiyah sepadan dengan istilah tahlilan pada masyarakat di luar Aceh yaitu tradisi doa bersama diperuntukkan kepada orang yang telah meninggal dunia.

Ketika musibah menimpa biasanya keluarga, kerabat, serta sanak saudara beramai-ramai datang berkunjung dan mendoakan agar diberi ampunan kepada almarhum dan senantiasa semua amalannya diterima oleh Allah swt.

Syekh Yasin juga menambahkan, atas nama Dawateislami ikut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Abati Jamaluddin Lhok Puuk. "Semoga beliau diberikan ampunan dan ditempatkan pada tempat yang layak di sisi Allah SWT,"

Samadiyah dipimpin oleh Salah satu Tgk. dari Majelis Sirul Mubtadin Pidie Jaya, sedangkan doa dibacakan oleh Syekh Yasin Attari Al-Qadri.

Sebelum pulang Syekh Yasin dan Ayaz Raza Attari serta rombongan termasuk Pengusaha Pidie Jaya Tgk. Sibral Malasyi, MA sempatkan berdoa di Makam Abati di komplek Dayah yang di binanya semasa hidup.
(CM)

Galeri foto foto Kegiatan Takziah di komplek Dayah Almarhum Abati Jamaluddin Lhok Puuk