The Diary Game, Kamis 25 April 2024 | Hari Yang Sangat Terik

Semangat yang membara saat bangun pagi untuk mulai bekerja tidak pernah padam dalam hati saya, pagi ini saya harus mengeluarkan banyak tenaga karena buah-buahan yang saya jual di lapak jualan saya juga sudah semakin banyak setelah saya beli lagi semalam, untuk menata semua buah-buah ini diatas meja di lapak jualan saja lumayan akan menguras banyak tenaga.

^{Becak yang terisi dengan barang dagangan saya}

---

Setelah menyegarkan badan dan menikmati sarapan pagi, saya pun langsung menuju ke lapak jualan kami menggunakan becak. Setibanya di tempat jualan kami, saya pun langsung menurunkan semua barang-barangnya dari atas becak untuk saya tata dengan rapi diatas meja.

Setelah semua buah-buah mangganya selesai saya tata di lapak jualan kami, pembeli pun mulai berdatangan yang membuat saya tidak sempat beristirahat sedikit pun, mangga yang kami jual hari ini juga mangga berkualitas dan memiliki rasa yang sangat manis.

Beruntung, tepat jam 11 siang Ibu datang ke lapak jualan saya untuk membantu saya berjualan. Sekitar jam 11:20 saya pun memutuskan untuk pulang ke rumah sebentar untuk menjemur padi di halaman rumah kami karena cuaca hari ini juga sedang sangat terik.

^{menjemur padi}

---

Setelah menjemur padi, saya langsung menyegarkan badan dan berwudhu buat menunaikan Solat Zuhur, sehabis menikmati makan siang saya beristirahat sebentar supaya stamina saya kembali vit 100%.

Sebelum kembali ke lapak jualan, saya mampir ke Warkop sebentar buat menulis dan mengupload beberapa postingan di steemit, karena walaupun saya sangat sibuk di dunia nyata saya tidak ingin kehilangan konsistensi saya untuk menulis di steemit.

^{nongkrong sambilan menulis postingan untuk steemit}

---

Sekitar jam 4 sore setelah saya menunaikan Solat Asar di Mesjid barulah saya kembali lagi ke lapak jualan kami. Sore ini pembeli kembali ramai yang membuat saya menjadi semakin sibuk.

Namun saya sangat menikmati pekerjaan saya saat ini karena saya selalu terhibur saat saya bertemu orang-orang baru setiap harinya. Sekitar jam 6 sore barulah kami menutup lapak jualan kami karena hari juga sudah semakin gelap.

Setibanya di rumah saya langsung menyegarkan badan dan berwudhu buat menunaikan Solat Magrib, sehabis menikmati makan malam di rumah barulah saya menyempatkan waktu buat nongkrong sebentar bersama kawan baik saya @ismuhadiadi.

Selain mengobrol tentang perkembangan platform steemit, kami juga banyak sharing tentang pekerjaan yang sedang kami tekuni masing-masing saat ini, hal ini membuat tongkrongan kami menjadi semakin seru karena kami selalu mengobrol satu sama lain hingga kami meninggalkan warkop untuk pulang lagi ke rumah masing-masing.

^{nongkrong bersama teman-teman}

---

Inilah diary saya hari ini, terimakasih buat teman-teman yang sudah membaca postingan saya.