Pemerintah Kabupaten Bireuen Salurkan Bantuan Masa Panik Kepada Korban Kebakaran di Desa Paya Peudada.
Pemerintah Kabupaten Bireuen Salurkan Bantuan Masa Panik Kepada Korban Kebakaran di Desa Paya Peudada.
Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan masa panik kepada korban bencana kebakaran di Desa Paya, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Rabu, 24/04/2024.
Bantuan tersebut diantar dan diterima langsung oleh Jafaruddin selaku korban yang didampingi oleh perangkat desa setempat serta disaksikan oleh masyarakat sekitar.
Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan pangan, sandang, serta kebutuhan lainnya. Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Bireuen terhadap korban yang rumahnya terbakar pada Selasa, 23/04/2024.
Dinas Sosial Bireuen melalui Ketua Forum Koordinasi Taruna Siaga Bencana Kabupaten Bireuen, Zulfikar, menyebutkan bantuan yang disalurkan seperti kebutuhan makanan, air mineral serta kebutuhan lainnya.
"Bantuan sudah disalurkan kepada korban, semoga dengan adanya bantuan tersebut dapat meringankan beban korban beserta keluarga, ungkap Zulfikar".
Penyaluran bantuan itu juga melibatkan pilar sosial yaitu ada petugas Taruna Siang Bencana (Tagana), dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Dinas Sosial Bireuen.
Seperti diberitakan sebelumnya, Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, rumah milik Jafaruddin terbakar pada ruangan dapur pada Selasa, 23/04/2024.
Musibah yang menghanguskan ruangan dapur beserta isinya tersebut terjadi sekira pukul 10.00. WIB, rumah tersebut ditempati oleh Jafaruddin bersama keluarganya yang merupakan warga Desa Buket Paya, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen.
Menurut informasi, api mulanya muncul dari ruangan dapur dan tiba-tiba membesar serta membakar seluruh ruangan dapur beserta isinya. Mengetahui telah terjadinya kebakaran, pemilik rumah langsung meminta bantuan kepada masyarakat sekitar.
Masyarakat sekitar langsung memadamkan api dengan alat pemadaman seadanya, tidak lama kemudian masyarakat akhirnya mampu memadamkan api sehingga api tidak meluas ke ruangan lainnya. Tidak diketahui penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan ruang dapur beserta isinya tersebut, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
