The Diary Game (28 Maret 2024) - Gunung Merapi di Pagi Hari

in Steem SEAlast month (edited)
Setelah azan Shubuh berkumandang, aku dan salah satu teman seasrama, Ikhwanul pergi menuju Mesjid Syuhada untuk menyempurnakan shalat shubuh. Saat selesai subuh, kami mendengar kajian sejenak sambil beri’tikaf menunggu Matahari terbit. Seorang anak berumur sekitar 5 tahunan sering ikut orang tuanya ke masjid, dia sering terlihat berjalan kesana kemari layaknya anak-anak pada umumnya. Aku salut dengan bocah tersebut, karena tidak ngantuk sedikitpun, bahkan dia membantu membawa lembaran absensi Jemaah yang hadir kajian dari satu jamaah ke jamaah lain. Aku bercanda sama teman disampingku bahwa kelak dia adalah calon takmir masjid idaman.

Sepulangnya dari masjid, aku dan Ikhwanul menepikan kendaraan sejenak di pinggi jalan pada sebuah jembatan. Ada tampilan view Gunung Merapi yang sangat jelas terlihat membuat kami berhenti sejenak untuk mengambil momen tersebut. Biasanya tampilan Merapi secara keseluruhan sangat sulit didapat karena sering tertutup dengan awan.

WhatsApp Image 2024-03-29 at 1.09.01 PM.jpeg

Berburu Foto Merapi

Setelah mengambil beberapa foto pemandangan tersebut, kami kembali ke asrama. Besok adalah jadwal piketku untuk memasak makanan sahur. Sehingga sepulangnya dari Mesjid, kami berbelanja bahan masakan yang akan kami masak untuk besok di pasar. Kali ini kami membuat menu sambal teri dan kuah sop. Kami mencari bahan di pasar Kranggan. Pasar ini menjadi pasar utama di daerah Kota Yogyakarta. seluruh petani berkumpul di pasar ini setiap paginya untuk menjual hasil panen sayuran mereka.

WhatsApp Image 2024-03-29 at 1.09.01 PM (1).jpeg

Suasana Pasar Kranggan

Setelah semua bahan didapatkan. Aku Bersiap untuk pergi ke kampus karena ada dua mata kuliah hari ini. Ini merupakan minggu terakhir kuliah sebelum uts setelah lebaran nanti. Tahun ini aku memutuskan untuk tidak mudik, karena ingin merasakan lebaran di tanah Jawa, lagipula banyak teman-teman asrama tidak mudik. Secara tiba-tiba gerimis turun saat aku hendak pergi ke kampus. Aku memakai mantel dan pergi menembus gerimis yang semakin deras mengguyur jalanan. Sesampainya di kampus aku telat sekitar 5 menit, namun dosen memaklumi karena keadaan diluar juga sedang hujan. Teman-teman kelas seperti biasa, tak ada yang bolos. Spirit mahasiswa di sini sangat bagus sehingga tidak ada kata malas untuk mengikuti perkuliahaan walaupun keadaan hujan. Termasuk dosen-dosen yang mengajar.

WhatsApp Image 2024-03-29 at 1.09.02 PM.jpeg

Proses Belajar

Sepulangnya dari kampus, aku beristirahat sejenak hingga waktu sore tiba. Aku pergi ke barber untuk memangkas rambut yang sudah mulai panjang. Barber tidak jauh dari tempat tinggalku, berjarak sekitar 500-an meter. Sepulangnya dari memangkas rambut, aku mandi dan pergi menuju Mesjid UII untuk berbuka di sana, walau cuaca sedikit gerimis.

Masak Sahur

Setelah beraktifitas salat dll, aku dan 2 orang rekan memulai untuk meyiapkan bumbu dan bahan masak, Kami berbagi tugas. Seperti biasanya, ada yang membersihakn piring kotor, mengupas kentang, bawang, cabai, ada juga yang khusus memasak nasi dan lain-lain. Setelah menyelesaikan masakan untuk sahur asrama, kami memiliki waktu beberapa jam kedepan untuk istirahat.

WhatsApp Image 2024-03-29 at 1.06.52 PM (1).jpeg

WhatsApp Image 2024-03-29 at 1.06.52 PM.jpeg

Menu Sahur Hari Ini

Terimakasih atas kunjungannya, selamat beraktifitas bagi rekan-rekan semua.

Coin Marketplace

STEEM 0.28
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 62423.89
ETH 3202.33
USDT 1.00
SBD 3.81