Yogyakarta, 10 Mei 2024 - Alasan Mengapa Orang Tionghoa Bisa Sukses Dalam Dunia Perdagangan

in Steem SEA27 days ago (edited)

main-qimg-e390d3ec6e2588935431e95c0e8ba2d0-lq.jpg
Source

Sebuah gambar meme yang sering kali menjadi tolak ukur mindset "orang kaya dan orang yang benar-benar kaya"

Read more here

Setelah mengetahui sistem orang tionghoa menjalankan bisnisnya, aku mulai paham kenapa orang-orang Tionghoa banyak yang sukses di bisnis yang mereka geluti.

Dua hari yang lalu, aku pergi ke salah satu tempat service kereta, maksudnya motor. Motorku sudah 2 pekan tidak bisa distarter harus menggunakan engkol saat dihidupkan. Aku berfikir mungkin karena baterai sudah masanya dan harus diganti dengan yang baru. Bengkel Handoyo, sudah tidak asing lagi bagi kami yang tinggal di pusat Kota Yogyakarta. Pemiliknya adalah pasangan suami istri orang Tionghoa dan sudah menetap di sini sejak lama. Kira-kira umur keduanya belum mencapai setengah abad, sekitar 40-50 tahunan. Kebetulan bengkel tersebut mereka sendiri yang kelola dibantu oleh 3 orang montir lokal. Istrinya sering membantu dengan mengelola administrasi penjualan. Sementara suami sesekali membantu pengerjaan service motor atau penggantian sparepart jika bengkel sedang ramai.

Aku tak banyak bicara, selesai motor terparkir di salah satu ruang bengkel yang masih kosong. Ibu Handoyo pemilik bengkel tersebut bertanya apa keluhan dan masalah motorku. Ada baterai motor mbak ? tanyaku. Oh ada mas, sebentar ya. Jawabnya sambil menuju gudang untuk mengambil baterai motor yang baru. Tak lama dia menjajakan 3 baterai motor sekaligus di atas meja kaca penjualan sambil menjelaskan satu persatu harga baterainya, mulai dari yang paling murah dan yang paling banyak dipakai untuk motor. Tak banyak yang ingin kutanyakan karena semua sudah sangat detail dijelaskan kelebihan masing-masing baterai tersebut. Aku memilih baterai yang tingkat medium. Harganya Rp 220.000.

Tak berapa lama, karena semua montir sedang memiliki kerjaan dan jam sudah hampir Zuhur, Pak Handoyo keluar dan mulai membuka bagian-bagian motorku. Pemilik bengkel tersebut meminta izin untuk mengecek baterai motorku menggunakan alat pengetes aki motor terlebih dulu sebelum mengganti dengan yang baru. Mungkin baterainya masih bagus, tapi coba saya cek dulu, katanya.

Setelah melakukan pengecekan, benar saja, baterai bawaan motorku sebenarnya masih bagus, hanya saja sekringnya yang sudah tidak berfungsi lagi. Sekring penyambung baterai dengan komponen kelistrikan di dalam motor. Untuk ganti sekring berapaan pak ? tanyaku. Dia menjawab dengan ramah, cuma Rp 10.000 ribu aja mas dan nanti tambah ongkos pasang Rp 10.000. Kalau gitu yaudah ganti sekring aja pak sekalian ganti oli, jawabku lega. Awalnya aku tidak ingin ganti oli karena uang tidak cukup. Namun karena tau baterai masih bagus, aku meminta untuk mengganti oli motorku.

Aku tidak berekspektasi apapun pada aki motor yang memang sudah jelas tidak bisa digunakan lagi dan tujuan ke bengkel memang untuk mengganti aki motor. Tapi, ada pengalaman yang luar biasa kutemukan disana. Sekarang aku paham kenapa banyak dari kalangan orang Tionghoa bisa sukses dalam perdagangan. Salah satunya, karena etos kerja dan kejujuran mereka dalam berdagang sangat bagus. Mereka menerapkan sama persis seperti apa yang diterapkan oleh Rasulullah Saw. saat berdagang. Menjual barang apa adanya dan tidak melebih-lebihkan. Tidak terlalu tinggi mengambil keuntungan. Jika ada barang yang rusak atau tidak bisa digunakan lagi, maka tidak akan dijual.

WhatsApp Image 2024-05-12 at 12.55.16.jpeg
Tampak depan bengkel yang sedang kureview

Banyak kota-kota besar ekonominya meningkat karena didominasi oleh Tionghoa. Bahkan Hamka Hamzah, pengusaha jalan tol, anak angkat Buya Hamka menyebutkan. Pembatasan minoritas Tionghoa di dalam pemerintahan dan instansi-instansi membuat banyak dari mereka memilih untuk berdagang. Puncaknya pada tahun 65 masa Orde Baru.
Source

~Han Adam~
(Yogyakarta, 10 Mei 2024)

Sort:  
 27 days ago 

penagalaman yang sangat bernilai. saya rasa ini adalah salah satu nilai kehiduapan yang mesti diterapakn oleh siapapun yang ingin sukses dalam dunia perdagangan.

saya kurang nyakin bengkel-bengkel bahkan tempat servis apapun di Indonesia (pengelola lokal) menerapkan sistem sejujur dan seprofesional ini. kalau ada paling satu dua saja. Buktinya kita dan bnayak orang lain sudah tak berani meninggalkan handphone berhari-hari jika ingin diperbaiki di ponsel.

 27 days ago 

Benar bg. Karena kebanyakan dari pedagang saat ini lebih mementingkan quantitas daripada qualitas dalam berdagang.

 27 days ago 

tepat.

Coin Marketplace

STEEM 0.25
TRX 0.11
JST 0.029
BTC 69413.68
ETH 3688.09
USDT 1.00
SBD 3.36