Tak Saling Kenal Antara Steemian

Hari ini setiba aku di Warung “nongkrong” DR. Kupi, aku melihat @Teungkulik duduk bersama beberapa orang. Dari gaya duduknya saya berpikir sepertinya lagi ada pembahasan serius dengan orang-orang yang terlihat asing bagi saya. Aku pun akhirnya menuju sebuah meja yang sudah ditempati oleh Zulfadli Kawom –salah seorang budayawan Aceh-.

Tak berapa lama @Tengkulik bangun mengambil kopi dan sempat menghampiriku. Aku tanya, “Ada acara apa itu, sepertinya serius amat?”. Tengkulik jawab bahwa dia sedang rapat. Lantas aku balik tanya, “Rapat apa?” dia Cuma mengatakan rapat dengan Steemian dan salah satunya @anroja. Dari jawabannya aku sempat berpikir “aku adalah seorang bagian dari steemian”, tapi aku merasa aku bukanlah seorang yang hebat di steemit hingga pantas berbaur dengan orang-orang hebat yang sedang duduk di meja di bawah pohon bambu kecil di warung yang terletak di Cunda itu.

Dengan rasa segan aku mencoba mendatangi mereka siapa tau ada infomasi yang bisa kudapatkan. Aku memberi salam dan menyalami orang-orang yang ada di situ kecuali @firyfaiz karena wanita –walau sempat aku menyerahkan tangan untuk menyalaminya. Kemudian aku duduk di bangku di samping @anroja dan mendengarkan beberapa orang sedang berbicara di sana. Ya aku hanya mendengarkan. Lalu @anroja sempat bertanya padaku, apa aku tidak ikut dua orang teman steemian yang sedang hunting foto insect? Saya menjawabnya tidak. Dalam hatiku berpikir “walau tidak pernah berkenalan tetapi @anroja setidaknya mengetahui bahwa aku juga steemian".

Yang ingin aku bicarakan di sini adalah, sudah sekian lama saya bermain steemit sejak 2017 silam tapi saya tidak mengenal banyak dengan steemian yang lain. Apalagi steemian-steemian yang lain pasti tidak ada yang mengenalku, secara power aku tidak ada apa-apanya. Sempat terbayang dalam benakku Steemian di Aceh ini sangat banyak, kenapa tidak ada sekali waktu kita berkumpul bersama.

Alangkah indahnya jika ada sebuah acara yang di sana berkumpulnya semua para steemian Aceh, tanpa membedakan dari komunitas manapun. Di sana kita akan saling kenal, tentu akan banyak yang bisa di bahas dan di ceritakan di sana. Dan tentunya dengan berkumpulnya para Steemian Aceh akan ada program yang bisa dikerjakan untuk pribadi dan umat. Sekian dan Terimakasih.

Note: Maaf saya tidak mempunyai Foto terkait catatan kecil ini.