Dua hari telah berlalu sejak perayaan peringatan HUT RI ke-77 berlangsung dengan sangat meriah hampir di semua pelosok desa. Dapat dipasttikan hampir seluruh warga negara Indonesia melakukannya dengan sukarela sebagai perwujudan ungkapan kebahagian masih dapat menghirup udara kemerdekaan. Semua elemen bangsa ikut berpartisipasi dalam semua tahapan yang di laksanakan.
Tahapan tahapan tersebut di mulai dari tanggal 17 Agustus 2022 sejak pagi para peserta peserta upacara sudah mempersiapkan diri untuk melakukan prosesi penaikan bendera merah putih yang pada tahun ini hanya di adakan di halaman kantor Bupati. Di beberapa daerah langsung di ikuti oleh lomba lomba dan acara pendukung. Sore hari sejak pukul 17.00 para peserta sudah bersiap lagi di lapangan upacara untuk mengikuti prosesi penurunan bendera sang saka merah putih.
Acara lomba memeriahkan HUT RI Ke 77 juga dimanfaatkan oleh pedagang kecil |
Operator sedang mempersiapkan sound system untuk mengiringi setiap acara lomba |
Tidak ketinggalan pemerintah Desa dimana saya berdomisili juga saling bahu membahu bersama dengan para pemuda untuk ikut andil dalam menyemarakkan suasana peringatan HUT RI dengan cara mereka sendiri. Ada beberapa lomba yang dilaksanakan. Lomba lomba tersebut dilaksanakan seolah hanya sebuah euforia menyambut hari merdeka akan tetapi banyak makna yang dapat kita petik.
Pohon pinang dan hadiah yang di siapkan oleh panitia |
Lomba panjat pinang yang di ikuti oleh sedikitnya tiga kelompok peserta. Lomba panjat pinang sendiri menggambarkan tentang bagaimana para pejuang bahu membahu meraih kemerdekaan dengan penuh perjuangan dan rintangan jatuh dan bangun untuk mecapai kemerdekaan yang kita rasakan sampai saat ini. Maka setiap perayaan Hari Kemerdekaan, Lomba panjat pinang adalah salah satu perlombaan yang wajib di laksanakan.
Panitia juga membuka pendaftaran untuk peserta lomba balap karung untuk putra dan putri, karena tekstur tanah yang sedikit keras sehingga untuk mengatisipasi hal hal yang tidak di inginkan lomba balap karung hanya di buka untuk peserta setara pelajar SMP saja. Seperti lomba panjat pinang, lomba balap karung ini juga bermakna kerasnya perjuangan. Filosofinya adalah pejuang yang dengan kungkungan aturan aturan penjajah tetap berusaha untuk berjuang untuk meraih cita cita mulia memerdekakan bangsa.
Persiapan lomba balap karung |
Demikian juga dengan lomba makan kerupuk dengan yang mewajibkan peserta memakan kerupuk yang lyang digantung pada seutas tali dan berada lebih tinggi dari mulut mereka serta tangan kebelakang. Mengajarkan para pesertanya untuk memaknai bagaimana sulitnya memenuhi kebutuhan hidup dalam masa penjajahan yang membuat para pejuang berani mati mengorbankan jiwanya demi kemakmuran bangsa tanpa terbelenggu oleh penjajahan.
Persiapan lomba makan kerupuk |
Lomba makan kerupuk putra |
Demikian juga dengan lomba bawa kelereng ada makna dan filosofi di dalamnya. Dari para peserta membawa kelereng dengan mulutnya hanya bermodalkan sebuah sendok yang merupakan wadah kecil, licin dan tidak simetris. Sementara kelereng yang di bawa berbentuk bulat yang begitu mudah tergelincir. Makna yang dapt kita petik adalah bagaimana seharusnya generasi penerus bangsa ini menjaga kemerdekaan dan kedaulatan bangsa yang negara yang sangat riskan akan ancaman penjajahan modern dan terselubung melalui teknologi dan penjajahan ekonomi serta sosial budaya yang berujung kesengsaraan bagi warga negara seperti yang pernah di alami para pendahulu kita sebelum Indonesia merdeka.
By
@andimurtadha
Determination of Club Status refers to the steemworld.org Web-based Application
@fantvwiki
you're welcome @fantvwiki
@fantvwiki
@hot.news
@mostofajaman
LUCKY DIP TEAM
Congratulations! This post has been upvoted through steemcurator09. We support quality posts anywhere and any tags. Curated by : @alee75Terima kasih @steemcurator09