RE: SEC17 WK:#5: caring for aged and dependent relatives in the family
Semoga ayah ibu (serta mertua) anda diberikan umur ibadah yang panjang, serta pahala yang berlimpah kepada anak yang berbakti
Bos laki-laki saya, pengidap diabetes tipe 2 yang (dari cerita ibu saya) gejalanya sudah ada sejak saya belum lahir. Tapi beliau orangnya keras kepala, tidak jaga pola makan dan pola stress, nyaris tidak pernah berolahraga, dan segudang "dosa-dosa" lain yang memperparah kondisinya.
Puncaknya, sekitar 9 bulan lalu, beliau mengalami sebuah "accident" yang membuat luka di kakinya melebar. Kami sudah coba perawatan luka modern sampai tindakan operasi berkali-kali, namun lukanya tidak sembuh. Terakhir, kami meminta agar diamputasi saja bagian yang luka. Sekarang, alhamdulillah beliau sudah sehat, dan sedang dalam proses recovery untuk dibuatkan kaki palsu.
Sepertinya saya akan ikut meraimakan kontes ini, cuma harus dicari dulu foto-foto nenek saya karena sudah tersimpan di arsip. Entah mengapa sulit sekali mencari foto-foto orang yang dah sepuh, ya. Entah karena mereka malas untuk difoto, atau karena luput dari kamera hape cucunya yang canggih-canggih itu...
Terima kasih doanya. Tugas seorang anak adalah menjaga dan membalas jasa orangtua yang telah melahirkan, menjaga, merawat dan memberikan segalanya untuk kita.
Hidup ini adalah seperti sebuah roda. Hari ini kita sebagai anak dan jika ditakdirkan berumur panjang kita akan menjadi orangtua bahkan berusia lanjut. Nantinya kita juga akan berharap, anak-anak kita akan menjaga dan memperlakukan kita dengan baik.
Salahsatu penyebab utama diabet adalah pola makan dan pola hidup yang salah selain faktor genetik. Untuk itu bagi saya itu adalah sebuah "alarm" karena ibu saya adalah penderita diabet.
Saya berusaha menjalani pola hidup sehat dengan diet dan menjaga pola makan dan berpuasa sebagai upaya meminimalisir potensi diabet.
Saya punya Abang ipar yang seumuran dengan saya dan mengidap diabetes sehingga setiap mau makan dia harus menyuntikkan insulin.
Dia pun sering membeli obat-obatan herbal seperti madu hitam dll yang harganya selangit, tetapi dia tidak pernah pantang makanan.
Kayak bulan puasa kemaren, setiap dia mau berbuka puasa di rumah ibu dia selalu request, kalo nggak kolak, timpan, putu dan makanan manis lainnya. Dan karena sedang bangun rumah di kampung kami, kakak dan Abang ipar bahkan hampir setiap hari berbuka puasa di rumah ibu kami sekalian memantau progres pembangunan rumah mereka.
Semoga dia tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.