Tanaman Hias Athurium Daun ‘Heart Shape '

Tanaman hias Anthurium termasuk spesies tanaman hias dari keluarga Araceae. Anthurium memiliki tampilan yang elegan dengan pesona daunnya yang indah. Tanaman Anthurium masih berkerabat dengan sejumlah tanaman hias populer yang trendnya tidak mengenal musim atau diminati oleh para penggemar Anthurium sepanjang masa, semacam aglaonema, philodendron, keladi hias, dan alokasia.

Dalam keluarga Araceae, Anthurium termasuk genus dengan jumlah spesies terbanyak. Diperkirakan di dunia ini ada sekitar 1000 jenis anggota marga Anthurium.

Tanaman Anthurium selain memiliki tampilan yang elegan dan mewah juga memiliki daya tarik yang khas dan spesifik yaitu terletak pada bentuk daunnya yang indah, unik, dengan banyak varian.

Morfologi warna Daun Tanaman Anthurium umumnya berwarna hijau tua dengan urat dan pertulangan daun besar dan menonjol. Sehingga membuat sosok tanaman ini tampak kokoh namun tetap memancarkan keanggunan dan elegan apalagi saat tanaman tumbuh dewasa. Tanaman hias Anthurium ini termasuk ke dalam jenis tanaman evergreen atau tidak mengenal masa dormansi.

Di alam bebas, umumnya tanaman ini hidup secara epifit dengan menempel di batang pohon. Dapat juga hidup secara terestrial di dasar hutan, sering kita jumpai di hutan hujan tropis. Di Indonesia, Tanaman Anthurium merupakan tanaman yang sering ditanam di taman dan istana kerajaan-kerajaan di Jawa pada masa lalu, sehingga dikenal juga sebagai tanaman para raja.

Secara umum Anthurium dibedakan menjadi dua spesies yaitu Anthurium daun dan Anthurium bunga. Tanaman
Anthurium daun memiliki daya pikat terutama dari bentuk-bentuk daunya yang istimewa. Sedangkan Anthurium bunga lebih menonjolkan keragaman bunga baik hasil hibrid maupun spesies. Biasanya jenis Anthurium bunga dijadikan untuk bunga potong.

Salah satu tanaman Anthurium berdaun ‘heart shape’ adalah kuping gajah, yaitu tanaman yang berasal dari hutan hujan di daerah Amerika Selatan dan Amerika Tengah.