Mengurus anak dan bimbingan pendatang baru (25 April 2024)

Pagi ini udara terasa panas, namun langit tidak terlalu cerah, my queen sedang sibuk mempersiapkan bekal sementara saya membantu menjemur kain yang sudah diperas dari dini hari tadi. Memang my queen selalu membuat HIVE kami teratur dan nyaman untuk ditingali.

Jam 7.15 saya suda ready di luar sambil menunggu anak-anak keluar dan mengantar mereka kesekolah. Seperti biasa mereka akan membawa bekal dari rumah karena ini sudah kebiasaan mereka sedari dulu waktu masih di taman kanak-kanak. Selamat pagiii duniaaa.

^{{arggg my wierd dedy} Kedua kakak beradik ini terkejut karena saya memotret mereka yang akan memakai sepatu untuk berangkat ke sekolah yang jaraknya sekitar 2 KM dari rumah kami}

Dengan mengendarai sepeda motor kami bertiga ke sekolah, selalu yang pertama diantar adalah sang kakak ke SMP 3 Pante Bidari, baru kemudian adiknya Ahya ke SD Neg. 1 Bandar Baru. Sebelum kembali ke rumah saya sempatkan untuk membeli beberapa keperluan dapur yang sudah kehabisan stock. JIka mau tenang bersantai dirumah atau dimana saja, pastikan dirumah aman dulu ya bro. Jika tidak anda bisa kena serangan jantung saat pulang.Intinya bantu dulu the queen sebelum bersantai.

Fatiya belum bangun dan saya melanjutkan bantu my queen di dapur dan serapan alakadar, saya lebih memilih makan sedikit tapi sering dari pada makan sekalius banyak. Apalagi di rumah yang stock makanannya selalu ada, berkat ketelatenan my queen dalam menyiapkan segala jenis makanan.

Saya bersantai sambil membaca web novel kesukaan dan melihat downtrend pasar crypto sambil sesekali nyengir kuda karena merugi. Waktu berjalan lambat jika tidak ada kegiatan, saya memilih membuka laptop untuk membuat draft postingan dan menyeleksi top post untuk team newcomer. Sebelum princess bangun dan nimbrung, saya mesti tutup laptop dan membacakan cerita di majalah bobo kesukaannya.

^{Ritual membacakan majalah bobo kesukaan princes Fatiya dan menjawab segala jenis pertanyaan penasaran yang melintas beitu saja tentang semua hal yang terlihat di majalah bisa memakan waktu berjam-jam}

Akirnya abang Ahmad datang mengajaknya bermain ke luar dan saya bersiap untuk menjemput kakaknya di sekolah, sudah pasti princess ikutan pergi menjemput sang kakak.

Untuk urusan menjemput ini harus kak Ahya lebih dulu karena murid SD pulang lebih awal dibandingkan kakaknya di SMP. Berdasarkan kesepakatan antar kak Ahya dan princess Fatiya, kami akhirnya menuju SMP tempat kak Atturan si pemalu sedang belajar. Tidak terlihat adanya tanda-tanda akan pulang sekolah. Musyawarah kembali berlanjut antara menunggu atau pulang lebih dulu dan kembali lagi nanti sekitar 1 jam lagi. Giliran princess Fatiya yang harus mengalah dan kami pulang terlebih dahulu. Mendung semakin tebal dan suu udara pelan-pelan mulai turun. Saya pernah mempelarjari jika suhu udara turun 3-4 derajat celcius dalam satu menit, maka kemungkinan akan turun hujan dalam waktu 15 menit kedepan, sejauh pengamatan saya jika diambil dari 10 pengamatan maka 6-7 kali terbukti benar. Pun sama dengan hari ini saya mencoba merasakan perubaan suhu, pergerakan awan dan arah angin, selang setengah jam kemudian mulai turun gerimis jarang-jarang sebagai tanda hujan lebat akan segera turun meski tidak akan lama (perkiraan saya akan hujan selama 1 jam)

Saya langsung ke dapur dan makan secukupnya dan bersiap untuk sholat zuhur, giliran my queen yang akan menjemput kak Attura dengan ditemani oleh princess Fatiya. Saya hanya berpesan jika tidak lama lagi akan turun hujan deras.

^{Hujan sempat mereda sebentar sebelum kembali menderas, perkiraan saya meleset 1 jam menjadi 2 jam, LOL}

Hujan turun dengan lebat, dan my queen serta anak-anak belum tiba di rumah. Saya yakin mereka akan menerobos hujan kerena memang suka dan menikmatinya dengan semangat. Benar saja, selang 5 menit mereka tiba dalam keadaan basah kuyup.

Melihat kakak dan adiknya yang basah dan bahagia melanjutkan kegiatan mandi hujan setibanya dirumah, Ahya, Aira dan Ahmad ikutan mandi hujan dan main kejar-kejaran dihalaman.

^{Abang Ahmad yang terlampau bersemangat untuk mandi hujan dan berlarian dihalaman}

Permainan baru berakhir saat hujan telah mereda, dan meraka mulai kedinginan karena lama bermain hujan di halaman

---

Selesai sholat Zuhur saya memilih untuk rebahan di ruang depan dan terlelap hingga jam 5 sore, saya meliat keluar tidak ada lagi bekas hujan tersisa. Tanah telah sempurna menyerap semua air yang melimpah, selama ini terlalu kering dan berdebu dan hujan tadi adalah berkah yang sangat di syukuri semua makhluk.

Selesai mandi dan sholat Asar saya mengabiskan waktu dengan Fatiya sambil menunggu waktu magrib. Rencana setelah magrib akan ada tamu dari Idi yang akan menginap di tempat kami. Saya rencananya akan keluar seperti biasa untuk membuka akun steemit dan membuat postingan.

Fatiya dan Kudaija yang baru tiba magrib tadi sangat bersemangat melihat saya akan keluar, dan mengejar untuk ikut karena ingin naik Odong-odong yang memang berada disebelah warung kopi tempat biasa saya singgahi. Saya menggendong mereka berdua dan mangatakan akan pulang lama sambil berjanji akan membawa mereka kesana lain kali.

Setibanya saya di warung kopi, saya melihat ada WA masuk dari Aldiantj dan langsung saya balas untuk ajak ngopi bareng dan membantunya dalam membuat postingan. Saya merasa senang jika ada pendatang baru yang antusias untuk terus berkembang. Sayapun menunjukkan cara menyusun foto dan merapikan tulisannya, hingga tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh lewat.

^{Saya sedang menunjukkan markdown untuk merapikan tulisan dan foto, dan Aldian yang sedang serius memperhatikan cara merapikan foto dan tulisan dalam postingan}

Aldian pamit dan saya melanjutkan pekerjaan saya dan mulai melihat beberapa kontes yang menarik minat saya untuk ikut. Sementara harus saya tunda karena harus buat laporan terlebih terlebih dahulu karena ini sudah waktunya memberikan laporan selaku SR sebelum saya pulang dan beritirahat.

Demikian cerita saya hari ini, terimakasih telah singgah dan mendukung saya

Salam

El-Nailul