Setiap orang pasti memiliki mata pelajaran favoritnya, begitupun dengan saya, saya juga memiliki mata pelajaran favorit, mata pelajaran favorit saya yaitu pelajaran sejarah, pelajaran biologi, pelajaran bahasa inggris.

Tiga pelajaran ini adalah pelajaran favorit saya saat berada di sekolah formal, kenapa saya menyukai pelajaran sejarah, dengan belajar sejarah saya tahu cerita orang dahulu, apalagi saat mempelajari pelajaran sejarah perang-perang di zaman dahulu, di pelajaran sejarah pelajaran sekolah saya banyak diajarkan tentang perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan negara Indonesia ku.

Selanjutnya alasan yang kedua kenapa saya menyukai pelajaran biologi yaitu dari biologi Saya belajar struktur tubuh manusia, juga struktur tumbuh-tumbuhan, saya merasa setiap makhluk hidup ini adalah campur tangan dari Tuhan, maka dengan belajar biologi saya menambah rasa cinta saya kepada Tuhan yang maha esa yang telah menciptakan berbagai macam makhluk dengan struktur masing-masing.

Alasan selanjutnya kenapa saya menyukai pelajaran bahasa Inggris, saya menganggap bahasa Inggris itu keren, bisa menguasai bahasa Inggris dalam arti kata saya bisa menonton berbagai film luar negeri, juga saya mempelajari ilmu yang sangat bermanfaat di masa yang akan datang, di mana notabene bahasa Inggris adalah bahasa dunia, sudah seharusnya saya menguasai bahasa tersebut, agar saya tidak ketinggalan dalam berkomunikasi dengan orang-orang di luar sana nantinya. Itulah alasan saya menyukai pelajaran bahasa Inggris.

Sebenarnya saya sangat punya banyak teman, saya bersekolah formal di asrama, saya SMA Saya tinggal di pondok pesantren, Saya tinggal di asrama bersama kawan-kawan saya yang datang di berbagai daerah di Indonesia, bahkan ada yang dari Malaysia dan juga Australia, namun yang menjadi teman favorit saya yaitu yuliza, Dia adalah orang Aceh besar (saree), namun sayangnya saya dan teman favorit saya itu hanya satu kelas di sekolah saja, sedangkan di kelas pengajian kami berpisah beda wali kelas, satu angkatan tetapi beda kelas, sehingga dia adalah teman sebangku saya saat di sekolah saja,

yuliza adalah teman saya yang sangat baik, aku sangat menyukai dan menyayanginya sebagai teman, tidak sekalipun dia membuat saya bersedih begitupun sebaliknya, dia selalu mendapat juara pertama di kelas sedangkan saya selalu mendapat perangkat 5 ataupun 6 di kelas, dia baik juga pintar, aku sangat menyukai akhlaknya, jika waktu bisa terulang kembali aku pasti akan lebih menyayanginya, pertemanan kami benar-benar sangat akrab dan sangat baik, tetapi kami sekarang berpisah karena kami sudah menikah, tetapi saat mengingat Dia saya selalu merasa sedih karena harus berjauhan dengan sahabat saya, seumur-umur saya tidak pernah berjumpa dengan orang yang sebaik dia, semoga Allah menjaga persahabatan kami sampai ke surga.

Guru favorit saya jatuh kepada ibu k Miss, namanya misnawati, saya memanggilnya dengan ibu miss, dia adalah guru terbaik di sekolah saya, usianya sudah sangat tua, tetapi hatinya sangat mulia, dia mengajari pelajaran bahasa Indonesia, caranya mengajari kami membuat kami sangat senang dengannya, Dia adalah orang Samalanga, sekarang mungkin sudah pensiun, dia adalah guru terbaik saya, orangnya sangat mendidik, tutur katanya sangat lembut dan baik,

Orangnya sangat bersih, dan rapi, yang saya sukai dari dia adalah kebaikan akhlaknya serta cara mengajarnya yang sangat cerdas, sering sekali beliau membuat kami tertawa saat mengajari kami, dan itu membuat kami sangat bahagia saat menunggu mata pelajarannya, saya berdoa untuknya semoga beliau sehat di usia tuanya.

Hari yang paling berkesan di kehidupan sekolah saya yaitu saat saya menunggu pengumuman kelulusan dari SMA, ada rasa haru dan sedih karena harus berpisah dengan teman-teman yang satu perguruan, kami yang datang dari berbagai latar belakang daerah bersatu di sekolah ini dan tinggal di asrama ini bersama-sama sejak 6 tahun,

setelah melihat pengumuman kelulusan kami harus berpisah satu sama lain, karena kami harus melanjutkan pendidikan selanjutnya ke jenjang yang lebih tinggi yaitu sarjana, udah rasa harus telah bersama-sama di asrama hari ini kami akan berpisah, ibaratnya kami sudah seperti keluarga, tidur bersama, makan bersama, mandi bersama, kami menjalani kebersamaan dengan menyayangi satu sama lain walaupun kami dari latar belakang yang berbeda,

Aku sangat mengingat saat-saat kami harus mengambil barang-barang kami untuk pulang ke rumah masing-masing, di sana kami menangis bersama karena harus berpisah dengan teman-teman tercinta, rasanya waktu begitu singkat berlalu, waktu 6 tahun itu sangatlah sedikit kami rasakan saat ini, kami harus berpisah hari ini. Itu membuat saya sangat sedih, itulah momen haru yang pernah saya ingat di sekolah saya, itu saya harus berpisah dengan teman-teman tersayang-sayang untuk melanjutkan cita-cita kami masing-masing.

Jujur saya tidak pernah merasakan piknik saat sekolah SMP sampai SMA, itu terjadi karena saat libur semester hanya ada 2 kali dalam setahun, yaitu saat hari raya idul Fitri dan idul Adha, di asrama saya tinggal tidak ada piknik saat libur sekolah, karena saat libur sekolah kami akan pulang ke rumah masing-masing untuk bertemu orang tua kami dan keluarga.

Namun saat menyelesaikan sekolah dasar dulu saya pernah piknik, saya dan teman-teman kelas saya pergi ke pantai ujung Blang di Lhokseumawe, itu merupakan piknik pertama saya dan terakhir di sekolah, saya dan teman-teman saya pergi ke laut untuk mandi bersama juga makan-makan bersama, kami pergi dengan bus sekolah dan itu membuat kami sangat senang dan bahagia, namun ingatan saya hampir hilang tentang teknik tersebut karena waktu yang sudah berlalu sangat lama.

Hari yang sangat menyedihkan dalam kehidupan sekolah saya yaitu saat kiriman uang telat dikirim oleh ayah saya saat di asrama pesantren. Bahkan berhari-hari saya harus menahan diri makan dengan makanan seadanya karena tidak punya uang lagi untuk membeli keperluan, dulu saat saya tinggal di asrama sekolah belum ada ATM dalam asrama, sehingga mengharuskan kami sulit untuk transfer uang, dulu apa-apa harus dikirim lewat jasa kirim barang, saya sangat mengingat sekali pernah sekali kami tidak ada beras lagi di asrama untuk makan, Saya menunggu sudah dua hari tetapi barang belum sampai-sampai dikirim oleh ayah saya, saat saya menelpon ke kampung katanya ayah saya telah mengirim barang tersebut, karena tidak ada lagi stok beras menyebabkan saya harus menahan makan, pada waktu itu saya tidak berani meminta atau berhutang dulu kepada kawan kami, itu menyebabkan Saya sangat sedih saat di asrama sekolah,

Tidak lama kemudian beberapa hari kemudian kiriman kami sampai, padahal kiriman kami sudah dibawa ke tempat lain, karena si sopir salah mengira alamat, saat kami membuka barang tersebut uang dan beras saja yang bisa kami pakai, lainnya seperti makanan basi semua, buah-buahan juga busuk, padahal waktu itu ayah saya tidak punya uang, karena ekonomi ayah lagi sulit, Saya sangat sedih saat mengingat perekonomian kami dahulu, terkadang saat sekolah saya harus menahan diri untuk tidak membeli hal-hal yang memang tidak sangat diperlukan, mengingat Saya sekolah di asrama yang biayanya cukup tinggi, tapi ekonomi ayah saya hanya mencukupi ataupun terbatas.

Itulah salah satu pengalaman sedih yang saya rasakan saat itu, setelah melewati lika-liku kehidupan keterbatasan dalam pendidikan Akhirnya saya menyelesaikan sekolah saya juga. Jika waktu bisa berputar kembali Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk ayah saya yang tercinta, karena telah menyekolahkan saya walaupun beliau menahan diri sendiri dari kehidupan yang layak, beliau rela bekerja keras mengorbankan dirinya untuk saya anaknya bisa menyelesaikan sekolah tinggi-tinggi, namun sayang belum sempat saya membalas segala jasa baiknya Tuhan telah mengambilnya kembali, semoga ayah saya menempatkan surga Allah, dan diampuni segala dosanya.

Ikuti kontes ini dari Steem indonesia, untuk teman teman yang ingin mengikuti kontes ini link kontes akan saya sertakan di bawah ini:

Saya juga mengajak teman-teman saya untuk mengikuti kontes ini, sengaja saya mention teman-teman saya untuk mengikuti kontes ini: @paholags @crismenia @mariami @elrazi .